Optimalisasi Media Sosial sebagai Alat Promosi untuk Desa Wisata Lebakmuncang

Abstract

Pariwisata Berbasis Komunitas (Community-based Tourism) saat ini telah berkembang menjadi salah satu bentuk alternatif destinasi wisata yang banyak diminati. Salah satu bentuk khusus dari Pariwisata Berbasis Komunitas adalah Desa Wisata. Desa Wisata dalam lima tahun terakhir ini makin berkembang seiring dengan banyaknya Program Studi Lapangan atau Program Turun ke Desa yang diwajibkan oleh Sekolah-sekolah Menengah Atas (SMA) dan Program Kuliah Kerja Nyata yang diwajibkan oleh Perguruan Tinggi/Universitas. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dari Tim Pengabdian Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, maka kami menemukan bahwa Desa Wisata banyak dikunjungi oleh wisatawan terutama oleh Generasi Millenial karena didukung oleh promosi lewat media sosial, yaitu Youtube, Website, Instagram, dan Facebook. Sehingga Desa Wisata Lebakmuncang sebagai salah satu Desa Wisata sebaiknya mengelola media sosial yang dimilikinya dengan lebih serius, sebagai ujung tombak dari kegiatan promosi

Pembuatan dan Pelatihan Web Sebagai Media Promosi pada UMKM Wedding Organizer Putri Hantaran Medan

“…Di bidang bisnis, teknologi membantu untuk membantu mengolah data serta promosi usaha (Setyowardhani, Susanti, and Riyanto 2019). Promosi yang merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian pelanggan dengan tujuan untuk mendapatkan untung bagi bisnis tertentu (Riyanto 2015).…”

Pelatihan Perencanaan Promosi Desa Wisata Kampung Paniis, Pandeglang Banten

“…Dimana konsep CBT ini merupakan wujud peran aktif warga lokal dalam pengembangan aspek-aspek yang memiliki daya tarik wisata didaerahnya serta memiliki otoritas yang dominan dalam pengelolaannya, dimana pada akhirnya dampak dan manfaat bisa dirasakan langsung oleh warga lokal tersebut terutama dari sisi ekonomi. Selain itu gagasan dalam konsep CBT ini lebih menekankan pada peran serta dan partisipasi aktif para warga lokal dalam mengelola kegiatan-kegiatan pariwisata didaerahnya (Setyowardhani et al, 2019). Sehingga konsep CBT sangat relevan dengan pengembangan atraksi pariwisata khas daerah di Indonesia.…”

Pengenalan, Optimalisasi Optimalisasi Pengenalan Produk Unggulan Desa Melalui Pelatihan Website Promosi Kecamatan Patuk Gunungkidul

“…Melalui kelompok-kelompok yang ada di masing-masing desa ini mereka terus melakukan pengembangan potensi desanya. Sejalan dengan misi pemerintah dalam menggalakkan nasionalisme terhadap produk-produk UMKM tanah air, saat ini sedang gencarnya penjualan berbasis daring (Sisfor, 2019;Agusetyaningrum et al, 2016;Setyowardhani et al, 2019). Potensi yang dimiliki oleh desa-desa di kecamatan Patuk ini cukup bervariasi (Nana, 2015).…”