Optimalisasi Instalasi Pengolahan Air Minum Solear, PDAM Tirta Kerta Raharja -Kabupaten Tangerang

Abstract

<p>Instalasi Pengolahan air (IPA) Solear merupakan salah satu fasilitas penting dalam memenuhi kebutuhan air. IPA Solear PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang berkapasitas 100 lt/detik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja unit operasi dan proses IPA Solear dan memberikan rekomendasi optimalisasi berdasarkan hasil evaluasi. Tahapan pada penelitian ini meliputi evaluasi kondisi IPA eksisting dan memberikan rekomendasi hasil evaluasi dan analisa kualitas hasil produksi IPA Solear. Hasil dari evaluasi debit maksimum intake 350 l/detik, koagulasi 720 l/detik, flokulasi 200 l/detik, sedimentasi 130 l/detik dan filter 220 l/detik sehingga, IPA Solear yang optimum dapat dilakukan dengan penggunaan debit maksimum yaitu 130 l/detik.<br />Kata Kunci: IPA, Evaluasi IPA, Optimalisasi IPA</p>

The Use of A Static Mixer for The Coagulation Unit in The Duren Seribu II Water Treatment Plant

“…The inline static mixer has a diameter of 400 mm and length of 5 m. The resulted velocity gradient is within the range of the existing Duren Seribu I WTP i.e. 1944.94 sec -1 and 3183.09 sec -1 is found in Solear WTP (Ramdhan et al, 2019).…”

Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum Di Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi

“…Nilai hasil kali G.td lebih kecil dibandingkan dengan (Putri et al, 2022) Gradien kecepatan yang digunakan adalah turun secara bertahap dalam rentang 66,21 -37,55 detik -1 dan waktu detensi total 23,44 menit, dan nilai G.td mencapai 75.856,99 sesuai dengan operasional yang diterapkan di IPA Poncol. Nilai hasil kali G.td ini lebih besar dibandingkan dengan (Sani et al, 2020) Nilai surface loading yang digunakan masih lebih rendah dibandingkan surface loading dari IPA Sindang Pasekan yaitu 5,73 m 3 /m 2 /jam pada evaluasi (Arief et al, 2020) maupun surface loading dari IPA Solear yaitu 5,07 m 3 /m 2 /jam (Ramadhan et al, 2019). Zona pengendapan yang direncanakan berukuran 3,55 m × 6,75 m × 3,35 m untuk setiap bak, dengan plate settler yang digunakan berbahan stainless steel dengan jumlah plat per bak 342 buah, jarak antar plat 3 cm dan sudut kemiringan 60 o .…”

Optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum Pedesaan (Spamdes) Di Dusun Ketug Kabupaten Karangasem

“…Optimalisasi dari segi kelayakan finansial merupakan sebuah alat yang diperuntukkan untuk menentukan sebuah rancangan kegiatan layak atau tidak untuk dijalankan jika dilihat dari sudut pandang finansialnya. Hasil dari analisa finansial ini akan dijadikan sebagai bagian dan masukan yang menjadi dasar sebuah keputusan sebuah pelaksanaan proyek (Ramadhan, Siami and Winarni, 2019). Secara garis besar, analisis kelayakan finansial yang dilakukan dengan menggunakan beberapa parameter meliputi BCR (Benefit Cost Ratio), Net Present Value (NPV), Internal rate of return (IRR).…”