2018
DOI: 10.32522/u-jht.v2i2.1638
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Observasi Keragaman Jenis Burung Pada Beberapa Daerah Hutan Yang Tersisa (Hcvf) Di Dalam Perkebunan Pt. Kalimantan Sakti Abadi, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah

Abstract: Pembukaan hutan alam untuk kepentingan pembangunan Sawit tentu akan memberikan dampak yang buruk kepada sebagian besar keanekaragaman hayati yang ada.  Namun demikian bilamana tetap disiapkan areal bervegetasi alami disekitar kawasan, maka peluang kehilangan jenis keanekaragaman hayati termasuk jenis-jenis burung yang ada akan dapat ditekan dan dikurangi.  Masih ditemukan sebanyak 84 jenis burung yang teridentifikasi melalui aktifitas penangkapan, pengamatan dengan teropong, mendengar dan lainnya.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…36084/jpt..v8i2.222 ISSN 2354-7251 (print) Jpt. Jurnal Pertanian Terpadu, Jilid 8, Nomor 2 | 155 komposisi jenis satwaliar yang jadi penghuninya, khususnya kelompok Avifauna atau burung (Thiollay, 1997;Boer, 1998;Boer, 2018). Selain itu masih harus dilihat kondisi secara umum daerah berhutan disekitar kawasan (tapak proyek), sehingga kehilangan jenis secara dramatis masih akan dapat diminimalisir dengan adanya tempat-tempat menyelamatkan diri (refuge area) bagi banyak jenis satwaliar dari aktifitas penebangan secara langsung (Lambert, 1992;Boer, 1993;Boer, 2006).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…36084/jpt..v8i2.222 ISSN 2354-7251 (print) Jpt. Jurnal Pertanian Terpadu, Jilid 8, Nomor 2 | 155 komposisi jenis satwaliar yang jadi penghuninya, khususnya kelompok Avifauna atau burung (Thiollay, 1997;Boer, 1998;Boer, 2018). Selain itu masih harus dilihat kondisi secara umum daerah berhutan disekitar kawasan (tapak proyek), sehingga kehilangan jenis secara dramatis masih akan dapat diminimalisir dengan adanya tempat-tempat menyelamatkan diri (refuge area) bagi banyak jenis satwaliar dari aktifitas penebangan secara langsung (Lambert, 1992;Boer, 1993;Boer, 2006).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…A bird is a species of animal with a close relationship with its environment. According to Boer (2018), their existence within a particular region is used as a bio-indicator of ecological quality. Although this species of animal wanders widely due to its ability to fly, it needs places to perch to rest.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%