Nyeri merupakan stressor terbanyak yang dialami oleh pasien-pasien di ICU. Hampir sekitar 5 juta pasien yang dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU), sebanyak 71% merasakan pengalaman nyeri saat dilakukan tindakan perawatan. Sebagian besar nyeri yang dirasakan pasien di ICU yaitu pada saat pasien terpasang ventilasi mekanik. Nyeri dapat terjadi saat dilakukan tindakan keperawatan rutin seperti positioning, suction, dan oral hygiene. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat nyeri pada pasien terpasang ventilasi mekanik selama istirahat dan tindakan keperawaran rutin di ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Pusat Pertamina. Penelitian ini desain penelitian observational analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel berjumlah 31 responden pasien terpasang ventilasi mekanik dan teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan accidental sampling. Data diambil menggunakan kuesioner Critical Pain Observation Tool (CPOT) untuk mengukur tingkat nyeri. Hasil penelitian menunjukkan ada perbandingan tingkat nyeri selama istirahat dan tindakan positioning dengan nilai perbandingan sebesar 15,00 (p<0,05); Ada perbandingan tingkat nyeri selama istirahat dan tindakan suction dengan nilai perbandingan sebesar 15,00 (p<0,05); Ada perbandingan tingkat nyeri selama istirahat dan tindakan oral hygiene dengan nilai perbandingan sebesar 7,00 (p<0,05).