Nutrient Absorption Rate of Oryzias celebensis Embryo

Abstract

Oryzias celebensis is a species of medaka fish in South Sulawesi. During incubation, the growth and development of these fish embryos depend on the nutrients stored in the eggs. Therefore, this study aimed to determine the volume size of egg yolks and oil droplets and the absorption rate of egg yolks of O. celebensis embryos that reared in different incubation media. The study was conducted using a completely randomized design (CRD) with four rearing media treatments, namely A (Early Rearing Media), B (bottled water), C (Pattunuang river water) and D (well water) with five replications . The results showed that the volume of egg yolk and O. celebensis embryo oil in each medium showed a decrease in volume size along with the embryonic development stage. The absorption rate of yolk in O. celebensis embryos in media A had the biggest yolk absorption with an average 0.015±0.038 mm3 while media D had the smallest yolk absorption with an average 0.011±0.022 mm3.

Resensi Buku Peranan Biomarker Dalam Manajemen Sumberdaya Perairan di Era Industri 4.0_1088

“…Embrio dari ikan medaka (Oryzias javanicus) dapat dijadikan sebagai spesies uji karena memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap polutan dalam pencemaran lingkungan khususnya di perairan. Korion dan embrio ikan medaka yang transparan selama pertumbuhannya sehingga menjadikan ikan ini sebagai salah satu ikan yang menarik untuk dijadikan biota uji (Lalombo et al, 2021). Ikan medaka memiliki beberapa keunggulan untuk dijadikan sebagai ikan model percobaan diantaranya adalah mudah dalam pemijahan, memiliki siklus reproduksi yang singkat, memiiki embrio yang transparan dan waktu generasi yang singkat (Sari et al, 2020).…”

“…Ikan padi sangat berpotensi sebagai sentinel organism karena memiliki ukuran relatif kecil, mudah dalam pemijahan, memiliki siklus reproduksi yang singkat, jenis kelamin mudah dibedakan, penggunaan embrio ikan padi sebagai sentinel organism karena memiliki sensivitas yang tinggi terhadap polutan dalam pencemaran sehingga dijadikan sebagai biota uji dalam ekotoksikologi. Kelebihan penggunaan embrio ikan padi memiliki korion yang keras dan transparan sehingga memudahkan para pengamat, juga dapat tumbuh sampai menetas dalam kondisi kekurangan air atau dalam kondisi kering (Lalombo et al, 2021).…”

Laporan Pratikum Mata Kuliah Pencemaran Perairan

“…et al, (2018) menambahkan bahwa volume kuning telur yang besar juga memengaruhi kecepatan penyerapan kuning telur, karena jika volume kuning telurnya besar, maka penggunaan kuning telur untuk perkembangan embrio akan lebih maksimal. Hal ini ditambahkan pernyataan dariLalombo et al (2021) yaitu volume kuning telur berhubungan positif dengan waktu dan laju penyerapan kantung kuning telur. Larva yang menetas lebih kecil mungkin sangat rentan terhadap kelaparan akibat penyerapan pada kantung kuning telur.…”