2021
DOI: 10.1016/j.techsoc.2021.101719
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Not getting the message: Critiquing current conceptualizations of nomophobia

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
10

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(5 citation statements)
references
References 21 publications
0
2
0
1
Order By: Relevance
“…Furthermore, smartphone separation anxiety may depend on the type of mobile activity disrupted. Sui [59] further asserted that most of the research on NMP de-contextualizes the sources of NMP rather than focusing on communication and how it occurs. The author emphasized social and environmental factors that necessitate mobile phone use in contemporary society.…”
Section: Testing Of Working Hypothesesmentioning
confidence: 99%
“…Furthermore, smartphone separation anxiety may depend on the type of mobile activity disrupted. Sui [59] further asserted that most of the research on NMP de-contextualizes the sources of NMP rather than focusing on communication and how it occurs. The author emphasized social and environmental factors that necessitate mobile phone use in contemporary society.…”
Section: Testing Of Working Hypothesesmentioning
confidence: 99%
“…Kwestionowanie czy też podawanie w wątpliwość istnienia danego zjawiska, tak jak ma to miejsce w artykule Anny Sui i Wuyou Sui (2021), jest ważnym głosem w dyskusji, który powinien być przyczynkiem do kolejnych badań i coraz bardziej pogłębionych analiz tych zjawisk.…”
Section: Podsumowanieunclassified
“…Namun, disisi lain digital native juga tidak bisa diartikan sebagai keseluruhan generasi yang bisa memanfaatkan teknologi digital secara positif dengan pola yang komprehensif, adanya indikasi negatif dari perilaku generasi digital native, yang berhubungan dengan digital seperti nomophobia (Sui & Sui, 2021), sosial media addict (Praktikto & Kristanty, 2018), smartphone addict (Liu, Huang, & Zhou, 2020), fomo (fear of missing out) (Kostic, Pedovic, & Stosic, 2022), self isolation, sampai kepada kurang berinisifatif untuk setiap interaksi langsung yang dialaminya, beberapa fenomena terjadi, dalam satu kelas dengan subjek sebanyak 22 orang, dari 22 orang, rata rata hanya 2-4 orang yang memiliki insiatif untuk menjawab pertanyaan yang relevan dengan materi pembelajaran, atau disaat pengajar memberikan sebuah stimulus seperti pertanyaan, 2-4 orang yang berani langsung untuk memberikan argumentasi dan ide, ketika ditanyakan kenapa tidak ingin memberikan argumentasi, jawaban yang diberikan berupa, tidak percaya diri, takut salah, dan merasa jawaban yang diberikan tidak berbobot, dan bahkan ada yang terlihat tidak peduli sama sekali untuk berkontribusi dalam pembelajaran yang dilakukan, Teknologi memberikan manfaat serta resiko dampak negatif jika kurangnya kontrol dalam interaksi antar pengguna teknologi dan teknologi itu sendiri (Marpaung, 2018), tidak dipungkiri perilaku yang terus menerus dilakukan selama pandemi, menimbulkan kebiasaan yang tertanam pada manusia, hal ini terlihat pada penggunaan smartphone secara online, dan sosial media.…”
Section: Kondisi Kenormalan Baru Dan Generasi Digital Nativeunclassified