2022
DOI: 10.31258/biogenesis.18.1.21-32
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

NILAI SUN PROTECTION FACTOR EKSTRAK METANOL DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum) DENGAN SPEKTROFOTOMETRI

Abstract: Penelitian pencarian agen tabir surya alami terus dikembangkan untuk mendapatkan agen tabir surya yang lebih aman. Tabir surya diperlukan untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet (UV). Sinar UV dapat bermanfaat bagi tubuh, namun menjadi berbahaya jika berlebih. Kemampuan suatu bahan dalam melindungi dari bahaya sinar UV biasa dinyatakan dalam sun protection factor (SPF). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai SPF ekstrak metanol daun rambutan (Nephelium lappaceum). Penelitian ini nantinya … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 16 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai tabir surya adalah daun rambutan (Nephelium lappaceum L.). Nilai SPF ekstrak metanol daun rambutan pada konsentrasi 1000 ppm memiliki proteksi tinggi terhadap sinar UV [6]. Senyawa metabolit sekunder dalam tanaman yang berperan sebagai tabir surya yaitu flavonoid dan tanin yang merupakan golongan fenolik.…”
unclassified
“…Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai tabir surya adalah daun rambutan (Nephelium lappaceum L.). Nilai SPF ekstrak metanol daun rambutan pada konsentrasi 1000 ppm memiliki proteksi tinggi terhadap sinar UV [6]. Senyawa metabolit sekunder dalam tanaman yang berperan sebagai tabir surya yaitu flavonoid dan tanin yang merupakan golongan fenolik.…”
unclassified