2022
DOI: 10.14710/gk.2022.16404
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Pedoman Dalam Menepis Kejahatan Terorisme

Abstract: Terrorism is one of the serious threats to the sovereignty of every country because it has posed a danger to the security of world peace and harmed the welfare of the people. This article intends to study the values of Pancasila as a guide in dismissing the crime of terrorism in Indonesia and formulate its application in people's lives. The research method used in writing this article is to use a literature study approach, namely journals, books, and a number of related articles. This paper aims to find out th… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Sejak awal Kemerdekaan, terutama saat penyusunan konstitusi negara, telah muncul bibit antagonisme hubungan politik antara Islam dan negara. Persoalan yang mengemuka adalah bagaimana menempatkan Islam dalam konteks kenegaraan yang notabene multiagama dan keyakinan (Basri & Budiharto, 2020). Meskipun pada akhirnya polemik itu berhasil didamaikan dengan menjadikan Pancasila sebagai dasar negara, ketegangan antara isilam dan negara tidak bisa dihilangkan begitu saja.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sejak awal Kemerdekaan, terutama saat penyusunan konstitusi negara, telah muncul bibit antagonisme hubungan politik antara Islam dan negara. Persoalan yang mengemuka adalah bagaimana menempatkan Islam dalam konteks kenegaraan yang notabene multiagama dan keyakinan (Basri & Budiharto, 2020). Meskipun pada akhirnya polemik itu berhasil didamaikan dengan menjadikan Pancasila sebagai dasar negara, ketegangan antara isilam dan negara tidak bisa dihilangkan begitu saja.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal-hal tersebut tentu memuncul kegalauan dalam merumuskan masa depan atau kegamangan dalam melihat percaturan ideologi dunia di Negara-negera berkembang, seperti Indonesia. Masyarakat di era pasca reformasi sekarang ini seolah mencari jalan alternatif baru untuk menemukan atau mencocokan ideologiideologi yang berasal dari luar dalam menjawab permasalahan-permasalahan yang terjadi di kehidupannya, namun sejatinya hal-hal tersebut malah justru menimbulkan permasalahan baru karena tidak memilik kecocokan dengan kultur kebudayaan di Indonesia yang multi etnis kemajemukan yang miliki Indonesia sejatinya merupakan suatu kekuatan yang apabil persatuan dan kesatuan ini goyah dapat dijadikan kelemahan (Anggraeni, Pradita, Giyantari, & Fitriono, 2022).…”
Section: Dialektika Islam Dan Pancasila DI Era Reformasiunclassified
“…Dengan kata lain, serangkaian peristiwa pengeboman gereja merupakan bentuk pengalaman negatif dalam relasi antarkelompok yang dialami oleh umat kristiani sehingga pengalaman tersebut menyebabkan munculnya sikap negatif terhadap kelompok Islam radikal. Meskipun demikian, terhadap kelompok Islam radikal sebagai pelaku terorisme, sikap negatif tidak hanya berasal dari umat Kristen dan Katolik, tetapi juga dari pemeluk agama di Indonesia yang menjunjung nilai Pancasila akan toleransi, kemanusiaan dan kesetaraan (45).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…This can disturb economic, social, and political activities in an area, leading to long-term effects on overall stability. People become more cautious in their activities, and governments often need to enhance security measures to maintain social stability and protect citizens from unforeseen threats (Abd et al, 2023;Anggraeni et al, 2022).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%