Nilai-Nilai Kristiani Bagi Kompetensi Kepribadian Guru

Abstract

Dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya, seorang guru harus memiliki kompetensi yang dihayati dan dikuasainya. Salah satu kompetensi dalam profesi seorang guru adalah memiliki kepribadian yang mantap, selain kecakapan dalam mengajar. Sebagai guru Agama Kristen maka penting untuk membangun konsep kepribadian yang berlandaskan nilai-nilai kekristenan. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan penelitian pustaka yang diambil dari berbagai sumber pustaka termasuk beberapa penelitian yang terpublikasi. Guru agama Kristen adalah guru yang mencerminkan sosok pribadi Yesus sebagai teladan. Guru agama Kristen harus mengenal dirinya dan panggilannya sebagai seorang yang dipilih Tuhan untuk menjadi pendidik dan pengajar; mampu menguasai diri dalam segala keadaan, baik keinginan dan harapan serta memiliki kestabilan emosi; memiliki kasih sejati yang terpancar dalam kehidupan kesehariannya dengan sesama; kematangan dalam kehidupan spiritualnya; serta terus mengembangkan diri dalam menjalankan tugas profesinya sebagai guru.

The Influence of Understanding About Imago Dei On To Change The Student’s Behavior

“…Besides that, for educators, it is necessary to have emotional stability, true love for others, and spiritual maturity (Wenas et al, 2021) by understanding the seven main virtues, namely compassion, empathy, self-control, respect, tolerance, fairness, and love for the motherland, to build a child's Christian character (Stevanus, 2018).…”

Peran Kompetensi Kepribadian Dosen Dalam Pembentukan Disiplin Rohani Mahasiswa STT Simpson

“…Lase (2016) menjelaskan dalam tulisannya bahwa salah satu indikator kompetensi kepribadian dosen adalah disiplin. Sikap seseorang yang berdisiplin menunjukkan ketaatan, kepatuhan terhadap peraturan, norma dan etika yang berlaku dalam suatu komunitas ataupun kelompok, atau lembaga di masyarakat (Sagala et al, 2020;Wenas et al, 2021). Seorang dosen yang memiliki kedisiplinan yang baik menunjukkan kearifannya sehingga menjadikannya panutan bagi mahasiswa.…”

Implementasi Pelayanan Yesus Dalam Injil Matius Kepada Penyandang Disabilitas

“…Hasil pengujian hiptosis ketiga tentang kategori latar belakang pejabat GSKI yang dominan pada kaum difabel pada tabel 5 berikut: Sebagai seorang pendidik atau guru rohani, adalah sosok yang menjadi role model yang meneladani Yesus, dimana ia harus mengenali panggilan dari Tuhan menjadi pendidik dan pengajar; ia mampu menguasai dirinya menghadapi segala situasi yang dialami jemaatnya, punya emosi yang stabil dan kasih yang tulus dapat terlihat di keseharian hidupnya ; matang secara spiritual dan selalu mau belajar meningkatkan diri untuk melakukan peran selaku pendidik (Wenas et al, 2021).…”