berbasis learning by doing pada anak sekolah dasar. Model pembelajaran learning by doing merupakan konsep belajar dengan melakukan, yaitu suatu pandangan pendidikan pragmatis berdasarkan dua alasan penting: pertama suatu takdir tuhan bahwa anak adalah makhluk aktif, kedua melalui bekerja anak by doing yaitu bahwa siswa perlu terlibat dalam proses belajar secara spontan. Dengan ini akan membantu siswa untuk menumbuhkan kemampuan belajar aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini berisikan pelaksanaan terkait internaliasasi nilai-nilai akhlakul karimah berbasis learning by doing pada anak Sekolah Dasar Tahfidzul Qur’an Daarul Husna Kota Salatiga. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam tahapan pelaksanaan yaitu pelaksanaan melalui model learning by doing meliputi doa sehari-hari seperti doa sebelum dan sesudah belajar, membaca surat pendek, murajaah hafalan, ziyadah, 5S, sholat sunah dan fardhu beserta dzikir dan doa. Kemudian kegiatan mingguannya adalah ikar pagi dan tayangan islami yang diisi dengan cerita-cerita Islami serta kaitannya dengan ayat suci Al-Quran bersama dan kunjungan ke perpustakaan. Kegiatan isendentil tersebut antara lain perayaan hari besar Islam , seperti Ramadhan seru serat ilmu, pesantren kilat, sholat id, mabit dan pesta kurban. Dalam upaya melaksanakan gerakan literasi agama, terdapat beberapa faktor yang menguntungkan dan menghambat.