Nilai-nilai etika berbasis kearifan lokal dan perilaku kepatuhan perpajakan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran Tri Kaya Parisudha sebagai perwujudan aspek etika berbasis kearifan lokal dalam mempengaruhi perilaku kepatuhan perpajakan wajib pajak di wilayah Provinsi Bali dalam kerangka Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior). Penelitian dilakukan dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada wajib pajak orang pribadi pada 8 (delapan) wilayah kantor pelayanan pajak (KPP) se-Provinsi Bali. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara kuantitatif menggunakan metode statistik berbasis Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa norma subjektif berpengaruh terhadap niat berperilaku patuh, pengendali perilaku kepatuhan perpajakan persepsian dan niat berperilaku patuh berpengaruh terhadap perilaku kepatuhan wajib pajak dan nilai Tri Kaya Parisudha berpengaruh terhadap niat berperilaku patuh.

Nilai Tri Kaya Parisudha Sebagai Fondasi Kepatuhan Pajak Orang Pribadi

“…Darmayasa [19] menunjukkan bahwa pemaknaan nilai wajar harta amnesti pajak menggunakan nilai ketulusan diyakini mampu menciptakan kepatuhan secara sukarela. Hasil serupa juga dijumpai pada penelitian Yasa dan Prayudi [20] dengan simpulan, nilai lokalitas yang diinternalisasikan dalam penyucian pikiran, perkataan, beserta perbuatan diyakini mampu meminimalisir tindakan penghindaran pajak. Fidiana telah [21] menunjukkan bahwa pertimbangan atas pembayaran zakat merupakan bagian dari pemenuhan kewajiban perpajakan dalam mendorong masyarakat untuk patuh.…”

“…Bercermin dari berbagai hasil penelitian sebelumnya seperti penelitian Darmayasa [18,19], Yasa dan Prayudi [20], Fidiana [21], Bobek dkk [22], serta Jimenez dan Iyer [23], peneliti memandang belum adanya solusi yang sesuai dengan konteks ruang dan waktu yang tertuang dalam model kepatuhan. Peneliti meyakini nilai lokalitas sebagai nilai yang mengakar dalam keseharian masyarakat dapat menjadi akar nilai nasional yang mampu menuntun perilaku masyarakat dalam kesehariannya.…”

“…Penelitian Budiasih, dkk [24] menggunakan nilai lokalitas Tri Hita Karana dalam meneliti dampak nilai THK pada penggunaan sistem informasi akuntansi, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan masih berfokus pada sudut pandang akuntansi. Penelitian Yasa dan Prayudi [20] menguji peran nilai TKP terhadap perwujudan etika berbasis nilai lokal sebagai upaya meningkatkan perilaku kepatuhan wajib pajak, penelitian ini menggunakan SEM sebagai alat analisis. Penelitian Parasitic [25] menggunakan salah satu aspek nilai TKP yaitu Manacika Parisudha dalam menjelaskan keputusan etis auditor, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, namun belum sepenuhnya menggunakan nilai TKP.…”

Tax Comprehension and Ethics Education Integration in Improving Tax Compliance Among Accounting Students

“…Yeom, et al (2017); Park, et al (2012); Lau (2010), andBennie &Mladenovic (2015) proved that ethical education integrated in tax study could increase students' sensitivity in responding to ethics in taxation. A research by Yasa & Prayudi (2019) on the role of local cultural ethics Tri Kaya Parisudha towards compliance upon 400 personal taxpayer in Bali. The research result showed that three components of Balinese society local behavior, which were holy mind (manacika), good deed (kayika) and good words (wacika) affected one's intention to comply to pay taxes.…”

The Effect Of Tri Kaya Parisudha In Minimizing Violence In Household

“…Kaya Parisudha as an embodiment of ethical aspects based on local wisdom in influencing behavior (Yasa, 2019).…”