2019
DOI: 10.32679/jsda.v15i1.496
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Nilai Faktor Pertumbuhan untuk Estimasi Hujan Rencana di Pulau Jawa

Lira Adiyani

Abstract: Pola iklim baru akibat perubahan iklim yang diperburuk dengan adanya degradasi Daerah Aliran Sungai (DAS), telah meningkatkan frekuensi dan intensitas bencana banjir di Indonesia. Hal ini berdampak pada kondisi hidrologi, pertanian dan sosial-ekonomi yang semakin memburuk sehingga diperlukan suatu perhitungan banjir rencana. Perhitungan debit banjir rencana dilakukan berdasarkan besaran hujan rencana melalui analisis frekuensi. Estimasi parameter hasil analisis frekuensi selanjutnya digunakan untuk menghitung … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 9 publications
(12 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Sejauh ini peneliti terdahulu hanya menggunakan parameter curah hujan dalam periode tahunan, bulanan, dan harian. Sedangkan dalam memprediksi fenomena ekstrem seperti bencana banjir, perlu dilakukan analisis frekuensi [13]. Dalam analisis frekuensi, nilai curah hujan harian maksimum tahunan akan digunakan sebagai dasar perhitungan curah hujan terbesar tahunan dengan kala ulang tertentu yang dikenal sebagai hujan rencana [14].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sejauh ini peneliti terdahulu hanya menggunakan parameter curah hujan dalam periode tahunan, bulanan, dan harian. Sedangkan dalam memprediksi fenomena ekstrem seperti bencana banjir, perlu dilakukan analisis frekuensi [13]. Dalam analisis frekuensi, nilai curah hujan harian maksimum tahunan akan digunakan sebagai dasar perhitungan curah hujan terbesar tahunan dengan kala ulang tertentu yang dikenal sebagai hujan rencana [14].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk mendapatkan data hujan rencana (X T ) diperlukan data hujan wilayah (Adiyani, 2019;Amrulloh dkk, 2021), dan hujan wilayah telah dihitung dengan Metode Poligon Thiessen (Amrulloh dkk, 2021) Data hujan wilayah pada Tabel 2 memiliki parameter statistik sebagai berikut: rata-rata hujan wilayah X ̅ = 133,94 mm; standar deviasi (S d ) = 28,88; Koefisien Skewness (C s ) = 0,47; dan Koefisien Kurtosis (C k ) = 3,28. Berdasarkan nilai C s dan C k tersebut, selanjutnya hujan rencana dihitung secara analitis dengan distribusi normal (Kamiana, 2011).…”
Section: Hujan Rencanaunclassified
“…Berdasarkan nilai X ̅ , nilai S d , dan nilai K kemudian didapat nilai hujan rencana (X T ) seperti tercantum pada Tabel 3. (Adiyani, 2019;Agustulusnu dkk, 2019).…”
Section: Hujan Rencanaunclassified
“…Hujan rencana atau Xtr dihitung berdasarkan periode ulang atau Tr 2 tahun, 5 tahun, dan 10 tahun [21], [24]. Perhitungan Xtr dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 1.…”
Section: Perhitungan Hujan Rencanaunclassified