2022
DOI: 10.30872/jlpf.v3i2.1555
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

New Indonesian Science Curriculum for Junior High School: A Content Analysis to Support STEM SDGs

Abstract: Recently, Indonesia has experienced changes in the school curriculum to be more in line with the development of globalization. The 2013 curriculum changed into the "Merdeka" curriculum in 2021. However, as the curriculum changes, there is still very little research on the relation of the new curriculum with Sustainable Development Goals (SDGs) and the learning approach to achieve these goals such as STEM learning. The method used in this research is content analysis. From the results, it appears that the engin… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 8 publications
(8 reference statements)
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Kurikulum merdeka berkonsep pendidikan berpihak pada siswa untuk menyesuaikan minat dan bakat sehingga para siswa SMA tidak dibeda-bedakan dengan berbagai jurusan peminatan, seperti IPA, IPS, maupun Bahasa, serta diberikan alokasi waktu belajar berupa proyek penguatan profil pelajar pancasila dengan salah satu temanya yaitu rekayasa dan teknologi (Kemdikbudristek, 2022). Kurikulum merdeka menekankan pada pembelajaran berbasis proyek yang dimana sejalan dengan pendekatan STEM (Sari et al, 2022). Hal ini sesuai dengan pengalaman belajar secara positif mempengaruhi identitas STEM seperti proyek inkuiri yang dikaitkan dengan masalah autentik dan merancang investigasi (Martin-Hansen, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kurikulum merdeka berkonsep pendidikan berpihak pada siswa untuk menyesuaikan minat dan bakat sehingga para siswa SMA tidak dibeda-bedakan dengan berbagai jurusan peminatan, seperti IPA, IPS, maupun Bahasa, serta diberikan alokasi waktu belajar berupa proyek penguatan profil pelajar pancasila dengan salah satu temanya yaitu rekayasa dan teknologi (Kemdikbudristek, 2022). Kurikulum merdeka menekankan pada pembelajaran berbasis proyek yang dimana sejalan dengan pendekatan STEM (Sari et al, 2022). Hal ini sesuai dengan pengalaman belajar secara positif mempengaruhi identitas STEM seperti proyek inkuiri yang dikaitkan dengan masalah autentik dan merancang investigasi (Martin-Hansen, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Paradigma kurikulum pada institusi pendidikan tingkat SMA telah banyak dikaji oleh peneliti terdahulu. Selain berfokus pada implementasi kurikulum, pada ranah pola pengembangan kurikulum (Antika et al, 2022), potensi nya dalam pembelajaran (Mispi et al, 2022), penelitian terdahulu juga telah memberikan perhatian terhadap potensi peningkatan PEB melalui kurikulum terintegrasi PEB (Raisya & Djuwita, 2020). Penelitian terkait dengan PEB yang diterapkan dalam kurikulum merupakan suatu upaya percepatan perbaikan lingkungan yang penting untuk dilakukan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Disamping dari pentingnya analisis konten buku ajar IPA SMP pada aspek-aspek STEM dan SDGs (Mispi et al, 2022), mengetahui potensi pembelajaran IPA SMP berbasis etnosains khususnya pada kajian sosio kultural pada buku ajar kurikulum merdeka sangat penting untuk dilakukan. Melalui analisis potensi integrasi pembelajaran IPA dan etnosains mampu memberikan evaluasi terhadap implementasi kurikulum, dan arah inovasi baru dalam pengembangan desain pembelajaran.…”
Section: Pendahuluanunclassified