2022
DOI: 10.55981/brin.679
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Naskah Kebijakan Pengembangan Riset Teknologi Alat Bantu bagi Penyandang Disabilitas: Rekomendasi Kebijakan Komite Nasional MOST-UNESCO Indonesia

Abstract: Penyandang disabilitas di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk stigma dan diskriminasi sehingga belum dapat berkontribusi aktif secara optimal dalam pembangunan. Hal tersebut membatasi kesempatan dan akses penyandang disabilitas dalam mendapatkan haknya di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, dan kesejahteraan, serta perlindungan dari berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi. Data Badan Pusat Statistik (BPS, 2020) menunjukkan jumlah penyandang disabilitas diperkirakan menc… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…WHO mengestimasikan bahwa terdapat penyandang disabilitas sebesar 16% dari populasi global atau sekitar 1,3 miliar orang (WHO, 2023). Sedangkan jumlah disabilitas di Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020 sebesar 5% atau mencapai 22,5 juta orang (Pudjiastuti et al, 2022). Disabilitas terbanyak adalah disabilitas yang mengalami lebih dari satu keterbatasan yaitu 39,97%, diikuti oleh keterbatasan melihat sekitar 29,63%, kesulitan mendengar sebanyak 7,87%, kesulitas berkomunikasi sekitar 2,74% dan kesulitan berjalan atau naik tangga sekitar 10,26%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…WHO mengestimasikan bahwa terdapat penyandang disabilitas sebesar 16% dari populasi global atau sekitar 1,3 miliar orang (WHO, 2023). Sedangkan jumlah disabilitas di Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020 sebesar 5% atau mencapai 22,5 juta orang (Pudjiastuti et al, 2022). Disabilitas terbanyak adalah disabilitas yang mengalami lebih dari satu keterbatasan yaitu 39,97%, diikuti oleh keterbatasan melihat sekitar 29,63%, kesulitan mendengar sebanyak 7,87%, kesulitas berkomunikasi sekitar 2,74% dan kesulitan berjalan atau naik tangga sekitar 10,26%.…”
Section: Pendahuluanunclassified