2021
DOI: 10.15642/suluk.2021.3.1.46-57
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Nasionalisme, Cinta, dan Kemurnian Etnik: Pertentangan Adat dalam Novel-novel Pasca-Kemerdekaan

Abstract: Tulisan ini mengetengahkan ihwal pertentangan adat dalam Raumanen karya Marianne Katoppo dan Memang Jodoh karya Marah Rusli. Meskipun pidato Proklamasi (1945) Sukarno-Hatta dianggap sebagai momentum peleburan pelbagai etnis di Nusantara dalam sebuah komunitas bernama Indonesia, rupanya konflik primordial khas novel Balai Pustaka terebut tidak lantas dapat didamaikan begitu saja. Jamak masyarakat Indonesia masih memegang teguh nilai dan susila primordial sehingga integrasi menjadi pekerjaan rumah yang senantias… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0

Publication Types

Select...

Relationship

0
0

Authors

Journals

citations
Cited by 0 publications
references
References 7 publications
0
0
0
Order By: Relevance

No citations

Set email alert for when this publication receives citations?