2014
DOI: 10.24821/resital.v15i2.851
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Musik Kontemporer dalam Kurikulum dan Buku Sekolah di Jerman

Abstract: Tulisan ini menyajikan tentang posisi musik kontemporer dalam kurikulum dan buku sekolah di Jerman. Hal yang dibahas adalah pemilihan materi musik kontemporer untuk setiap kelas, jenis musik kontemporer yang dibahas, serta metode didaktis yang diterapkan. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa melalui pelajaran musik kontemporer, siswa tidak hanya mempelajari hal musikal, namun juga mempelajari masalah kontekstualnya di masyarakat, termasuk di dalamnya masalah musik kontemporer dan perkembangan teknologi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Pendidikan musik dihadapkan dengan perhatian dan persoalan khusus di beberapa negara (Hidayatullah, 2020). Beberapa diantaranya ialah seperti di Jerman bahwa pendidikan musik fokus didasari pengalaman (Sukmayadi, 2014), kemudian di negara tetangga yaitu Singapura bahwa sistem pendidikan di sekolah dasar menjadi hal utama yang dituju oleh pendidikan musik (Lum & Dairianathan, 2013), sementara itu di Indonesia masih kebingungan dengan miskonsepsi peristilahan musik dan metodologi pengajaran dalam pendidikan musik (Mack, 2007). Salah satu permasalahan lainnya yang terjadi di Indonesia ialah pada kurikulum pendidikannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pendidikan musik dihadapkan dengan perhatian dan persoalan khusus di beberapa negara (Hidayatullah, 2020). Beberapa diantaranya ialah seperti di Jerman bahwa pendidikan musik fokus didasari pengalaman (Sukmayadi, 2014), kemudian di negara tetangga yaitu Singapura bahwa sistem pendidikan di sekolah dasar menjadi hal utama yang dituju oleh pendidikan musik (Lum & Dairianathan, 2013), sementara itu di Indonesia masih kebingungan dengan miskonsepsi peristilahan musik dan metodologi pengajaran dalam pendidikan musik (Mack, 2007). Salah satu permasalahan lainnya yang terjadi di Indonesia ialah pada kurikulum pendidikannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penyusunan kurikulum musik juga bisa mengacu pada pengalaman musikal. Guru bisa menyusun kegiatan belajar musik dengan memperkenalkan elemen-elemen dasar bunyi sebagai pengantar dalam mempelajari musik (Sukmayadi, 2014). Untuk membuat kurikulum di tingkat sekolah, biasanya porsi pembelajaran musik tidak terlalu banyak dan tuntutannya tidak terlalu tinggi.…”
Section: Gambar 33 Model Pembangunan Kapasitas Pengajar Daringunclassified
“…Oleh karena itu bentuk kajian seperti ini senantiasa dikembangkan khususnya di lingkungan akademisi. Banyak penelitian-penelitian yang bersifat kontekstual, misalnya yang lebih kepada aspek tujuan kelestarian (Sukmayadi, 2014;Wiflihani, 2017;dan Sugiartha, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified