2021
DOI: 10.1016/j.compbiomed.2021.104790
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Multi-model CNN fusion for sperm morphology analysis

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
7
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

1
7

Authors

Journals

citations
Cited by 25 publications
(9 citation statements)
references
References 40 publications
0
7
0
2
Order By: Relevance
“…While determining these parameters, we tested the values frequently used in the literature. For example, while determining the minibatch size, we used 4, 8, 16, 32 mini batch sizes in our previous study (Yüzkat et al, 2021), and we generally achieved the best result by using 8 for each data set. In this study, we set the minibatch parameter to 8 according to our preliminary tests.…”
Section: Data Augmentation and Epoch Size Analysismentioning
confidence: 98%
See 1 more Smart Citation
“…While determining these parameters, we tested the values frequently used in the literature. For example, while determining the minibatch size, we used 4, 8, 16, 32 mini batch sizes in our previous study (Yüzkat et al, 2021), and we generally achieved the best result by using 8 for each data set. In this study, we set the minibatch parameter to 8 according to our preliminary tests.…”
Section: Data Augmentation and Epoch Size Analysismentioning
confidence: 98%
“…In their study, they created six CNN models and combined the results of the models with fusion methods (hard and soft). They obtained 90.73%, 85.18% and 71.91% accuracy for the SMIDS, HuSHeM and SCIAN-MorphoSpermGS datasets, respectively (Yüzkat et al, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 98%
“…4. Enam model deep leaning network, Algoritma Central coordinate tracking, metode deepsperm dengan beberapa parameter [27], [28], [29] Berdasarkan dari banyaknya literatur yang dikumpulkan yakni menggambarkan perkembangan penelitian pada topik reproduksi manusia mulai dari penjelasan secara umum tentang organ reproduksi manusia serta kegunaanya hingga penelitian yang meneliti tingkat kesuburan seseorang terhadap reproduksi manusia menggunakan metode-metode yang berkaitan dengan bidang IT. Reproduksi merupakan menghasilkan keturunan baru dengan tujuan mempertahankan dan melestarikan sehingga agar tetap hidup dan tidak punah, dengan diawali dengan fertilisasi [14].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Analisa data sperma pria yang dilakukan membutuhkan data dalam jumlah banyak, oleh karena itu digunakan metode Convolutional neural networks (CNNs) untuk menganalisa kumpulan data. Digunakan enam model CNNs untuk menghitung dan menganalisa clasifikasi morfologi pada sperma pria, pada tahap evaluasi digunakan dua teknik gabungan yaitu: hard-voting dan soft-voting dengan memanfaatkan tiga kumpulan data e SMIDS, HuSHeM dan SCIAN-Morpho, evaluasi dilakukan dengan membagi tiga kumpulan data menjadi lima bagian kecil serta menambahkan beberapa data berskala augmentasi dan mini-batch analysis yang menghasilkan 90.73% 85.18% dan 71.91% akurasi mengunakan soft-voting [27].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…For this purpose, an emerging and attractive field on human reproduction and embryology is represented by the use of AI, machine learning and deep learning. These technologies are potentially applicable to many aspects of reproductive medicine, as sperm, oocyte and embryo selection, prediction of ART outcome, semen and sperm morphology evaluation (95)(96)(97)(98).…”
Section: Impact Of Sperm Morphology In Assisted Fertilizationmentioning
confidence: 99%