2018
DOI: 10.6007/ijarbss/v7-i12/3633
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Motivational Driven and Learning Culture for Organization Performance

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Diperkuat dengan pernyataan Salah satu hewan yang dapat digunakan sebagai pupuk organik cair ialah Keong Mas (Pomaceae canaliculate), dapat kita ketahaui bersama bahwa Keong mas merupakan Organisme Penganggu tanaman (OPT) yang banyak ditemui pada Budidaya Tanaman Padi (Oryza sativa L.) namun demikian jika kita dapat memanfaatkan Keong Mas dengan baik tentunya dapat juga digunakan sebagai solusi budidaya tanaman, karena Keong Mas dapat bernilai Ekonomis dan Ekologis bagi tanaman apabila dijadikan sebagai bahan Pupuk organik selain sebagai solusi terhadap hama keong mas juga sebagai upaya memperbaiki kualitas tanah dan tidak mencemari lingkungan serta dapat menambah pendapatan petani dengan menekan biaya produksi terutama dalam hal penyediaan pupuk [9]. Unsur N, P, dan K merupakan unsur hara makro yang dibutuhkan oleh semua jenis tanaman untuk mendukung proses Vegetatif pada tanaman, tidak tekecuali tanaman Selada yang merupakan jenis tanaman sayur yang diambil daunnya sehingga memerlukan peranan unsur Nitrogen agar daun Selada tumbuh hijau segar dan kandungan serta didalamnya tinggi [10]. Menurut [11] bahwa kandungan N, P, dan K yang terbaik pada waktu 4 minggu proses fermentasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Diperkuat dengan pernyataan Salah satu hewan yang dapat digunakan sebagai pupuk organik cair ialah Keong Mas (Pomaceae canaliculate), dapat kita ketahaui bersama bahwa Keong mas merupakan Organisme Penganggu tanaman (OPT) yang banyak ditemui pada Budidaya Tanaman Padi (Oryza sativa L.) namun demikian jika kita dapat memanfaatkan Keong Mas dengan baik tentunya dapat juga digunakan sebagai solusi budidaya tanaman, karena Keong Mas dapat bernilai Ekonomis dan Ekologis bagi tanaman apabila dijadikan sebagai bahan Pupuk organik selain sebagai solusi terhadap hama keong mas juga sebagai upaya memperbaiki kualitas tanah dan tidak mencemari lingkungan serta dapat menambah pendapatan petani dengan menekan biaya produksi terutama dalam hal penyediaan pupuk [9]. Unsur N, P, dan K merupakan unsur hara makro yang dibutuhkan oleh semua jenis tanaman untuk mendukung proses Vegetatif pada tanaman, tidak tekecuali tanaman Selada yang merupakan jenis tanaman sayur yang diambil daunnya sehingga memerlukan peranan unsur Nitrogen agar daun Selada tumbuh hijau segar dan kandungan serta didalamnya tinggi [10]. Menurut [11] bahwa kandungan N, P, dan K yang terbaik pada waktu 4 minggu proses fermentasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Protein dan Nitrogen yang tekandung didalam Keong Mas sangat penting pada proses metabolisme. Menurut [10] menyatakan bahwa Pupuk Organik Cair (POC) Keong Mas Mengandung 52,7% Protein, 3,20% Lemak, 5,59% Serat, Ca 7,593 mg, Na 620 mg, K 1,454 mg, Mg 238,05 mg, Zn 20,57 mg, serta Fe 44,15 mg tak hanya itu Pupuk Organik Cair (POC) Keong Mas juga mengandung beberapa mikroorganisme yang memiliki peran memperbaiki tanah an menyuburkan tanaman, mikroba tersebut diantaranya ialah Mikroba pelarut fosfat, azotobacter, staphylococcus, azospirillum, pseudomonas, serta enzim dan auksin. Pada beberapa penelitian terdahulu diketahui bahwa Perlakuan Pupuk Organik Cair Keong Mas memberikan pengaruh sangat nyata terhadap beberapa parameter pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L), pada pemberan 25 ml/polybag [12].…”
Section: Pendahuluanunclassified