2021
DOI: 10.32615/ps.2021.039
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Morphophysiological responses of Crambe abyssinica Hochst. lineages submitted to water deficit during flowering

Abstract: Abbreviations: ABS/RC -absorption flux per RC; Chl -chlorophyll; CI -continuously irrigated plants; DI0/RC -dissipated energy flux per RC; ET0/RC -electron transport flux per RC; F0 -minimal fluorescence yield of the dark-adapted state; FI -fluorescence intensity at 30 ms; FJ -fluorescence intensity at 2 ms; FK -fluorescence intensity at 0.3 ms; Fm -maximal fluorescence yield of the dark-adapted state; FV/F0 -ratio of photochemical to nonphotochemical quantum efficiencies (PSII potential activity); gs -stomata… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 55 publications
(52 reference statements)
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Vegetable oils with free fatty acids, high degrees of unsaturation, and high viscosity are undesirable for fuel production, as these properties are transferred to biodiesel [ 9 , 47 ]. The quality of oil from R. sativus plants under water restriction was not affected by this stress, highlighting the potential of this species for biodiesel production, even when grown in regions with low rainfall, compared to other oilseeds such as sunflower [ 49 , 50 ], canola [ 51 , 52 ] and crambe [ 53 , 54 ].…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Vegetable oils with free fatty acids, high degrees of unsaturation, and high viscosity are undesirable for fuel production, as these properties are transferred to biodiesel [ 9 , 47 ]. The quality of oil from R. sativus plants under water restriction was not affected by this stress, highlighting the potential of this species for biodiesel production, even when grown in regions with low rainfall, compared to other oilseeds such as sunflower [ 49 , 50 ], canola [ 51 , 52 ] and crambe [ 53 , 54 ].…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Usaha pertanian/bertani mendominasi mata pencaharian di lokasi transmigrasi, jadi dengan demikian pemanfaatan teknologi pertanian terpadu dihipotesiskan bisa menjadi solusi permasalahan adaptasi transmigrant. Agrovoltaic merupakan inovasi penggabungan yang mutualisme untuk menghasilkan pangan dan energi listik bersih pada satu lahan yang sama, konsepnya memanfaatkan lahan kosong yang ada dibawah Photovoltaic (PV) (Braga et al 2021;Cossu et al 2020;Kinney, Minor, and Barron-Gafford 2018;Leon and Ishihara 2018;Toledo and Scognamiglio 2021;Trommsdorff et al 2021), PV digunakan untuk menghasilkan listrik dari sinar matahari yang kemudian dapat digunakan untuk menggerakkan pompa air, sistem irigasi, dan alat-alat listrik lainnya yang dibutuhkan dalam pertanian (Ghulam Hasnain Tariq 2021;Ketzer et al 2020;Weselek et al 2019), Inovasi agrovoltaic dengan PV dapat membantu meningkatkan hasil panen dengan memberikan naungan pada tanaman dan mengurangi tekanan panas yang berlebihan, dengan menggunakan sumber energi yang terbarukan seperti panel surya, petani dapat membantu mengurangi emisi karbon dan mendorong pertanian berkelanjutan (Jain et al 2021;Lytle et al 2021;Willockx, Herteleer, and Cappelle 2020) Ditinjau pada jenis tanaman, beberapa tanaman hortikultura yang dapat menjadi alternatif pilihan untuk agrivoltaic diantaranya adalah semangka, bawang merah, dan bawang putih karena tanaman tersebut diprediksi dapat mengubah iklim mikro dibawah naungan PV dan mampu menurunkan suhu, sehingga menghasilkan pembangkit listrik berbasis PV yang optimal (Santra et al 2018) Salah satu tanaman yang dapat dibudidayakan pada system Agrovoltaic adalah cabai rawit. Komoditas ini merupakan sumber pendapatan dan kesempatan kerja yang memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap perkembangan ekonomi wilayah.…”
Section: Pendahuluanunclassified