Implementasi IPTEKS Sub Sektor Perkebunan Pendukung Devisa Negara Dan Ketahanan Energi Indonesia 2019
DOI: 10.25047/agropross.2019.124
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Morfologi Pada Enam Klon Kopi Robusta (Coffea canephora L.) dengan Metode Setek Berakar

Abstract: Kopi Robusta (Coffea canephoraL.) merupakan tanaman dengan self-incompatibleyang tinggi sehingga untuk perbanyakannya disarankan dengan cara klonal untuk menjamin mutu genetik benih yang dihasilkan sama dengan induknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman morfologi enam klon kopi robusta, BP 939, BP 308, BP 436, BP 534, SA 203 dan SA 237 yang diperbanyak menggunakan perbanyakan vegetative setek berakar. Perlakuan disusun dalam rancangan acak kelompok satu faktor yaitu jenis klon dan diulang seb… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Adaptasi yang baik klon BP 308 pada media pasir sejalan dengan hasil penelitian pada setek tanaman jambu batu (Psidium guajava L.) bahwa media tumbuh pasir mampu menghasilkan persentase perakaran, serta tinggi dan bobot segar tunas yang lebih tinggi (Sardoei, 2014). Kopi Robusta klon BP 308 termasuk ke dalam klon yang mudah berakar (Ferry et al, 2015), memiliki sebaran akar yang lebih banyak dibandingkan dengan klon lainnya (Nur et al, 2000), serta performa pertumbuhan akar dan tunasnya relatif lebih baik dibandingkan dengan beberapa klon lainnya (Dani et al, 2015;Muliasari & Nurhikmah, 2019). Oleh karena itu, kopi Robusta klon BP 308 termasuk ke dalam klon yang relatif tahan terhadap kondisi cekaman kekeringan (Yuliasmara, 2016) dan juga tahan terhadap serangan nematoda akar (Hulupi & Mulyadi, 2007), sehingga jenis klon tersebut direkomendasikan untuk menghadapi adanya fenomena perubahan iklim global (Yuliasmara, 2016).…”
Section: Pengaruh Media Tumbuh Terhadap Persentase Setek Berakar Jumlah Akar Primer Dan Panjang Akar Primerunclassified
“…Adaptasi yang baik klon BP 308 pada media pasir sejalan dengan hasil penelitian pada setek tanaman jambu batu (Psidium guajava L.) bahwa media tumbuh pasir mampu menghasilkan persentase perakaran, serta tinggi dan bobot segar tunas yang lebih tinggi (Sardoei, 2014). Kopi Robusta klon BP 308 termasuk ke dalam klon yang mudah berakar (Ferry et al, 2015), memiliki sebaran akar yang lebih banyak dibandingkan dengan klon lainnya (Nur et al, 2000), serta performa pertumbuhan akar dan tunasnya relatif lebih baik dibandingkan dengan beberapa klon lainnya (Dani et al, 2015;Muliasari & Nurhikmah, 2019). Oleh karena itu, kopi Robusta klon BP 308 termasuk ke dalam klon yang relatif tahan terhadap kondisi cekaman kekeringan (Yuliasmara, 2016) dan juga tahan terhadap serangan nematoda akar (Hulupi & Mulyadi, 2007), sehingga jenis klon tersebut direkomendasikan untuk menghadapi adanya fenomena perubahan iklim global (Yuliasmara, 2016).…”
Section: Pengaruh Media Tumbuh Terhadap Persentase Setek Berakar Jumlah Akar Primer Dan Panjang Akar Primerunclassified