2019
DOI: 10.19087/jveteriner.2019.20.1.38
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Morfologi Kelenjar Aksesori Kelamin Jantan pada Trenggiling (Manis javanica) (MORPHOLOGY OF THE MALE SEX ACCESSORY GLANDS OF THE PANGOLIN (MANIS JAVANICA))

Abstract: The study aims to reveal the morphology of the male sex accessory glands of the pangolin at macroscopic and microscopic levels. Macroscopic observation included measurement of length and thickness of each accessory gland while microscopic observation, sample of each accessory gland was processed by histology technique with paraffin method and sliced with 3-5 ?m thickness and stained with hematoxylin-eosin (HE) staining for general structural observation, coloration of alcian blue (AB) pH 2.5 and periodic acid … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 16 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Perilaku juga di pelajari didalam penangkaran untuk dapat mngamati secara langsung. Penangkaran adalah upaya untuk menjaga populasi yang terancam punah [3], perilaku hewan secara objektif lebih mengkaji mengenai berbagai kondisi lingkungan, serta melihat perilaku tersebut sebagai respon adaptif dan evolusioner [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perilaku juga di pelajari didalam penangkaran untuk dapat mngamati secara langsung. Penangkaran adalah upaya untuk menjaga populasi yang terancam punah [3], perilaku hewan secara objektif lebih mengkaji mengenai berbagai kondisi lingkungan, serta melihat perilaku tersebut sebagai respon adaptif dan evolusioner [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Eksploitasi reptil yang berlebihan dan tidak terkontrol akan menimbulkan ancaman terhadap kelestarian satwa tersebut. Populasi reptil yang termasuk satwa liar memiliki potensi penurunan populasi akibat kehilangan habitat, perburuan, perdagangan liar oleh tingginya harga dan permintaan pasar (Akmal et al, 2019) Reptil melupakan hewan vertebrata berdarah dingin (Poikilothermic) yang dapat menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkungan sekitarnya. Reptile tidak dapat mengatur suhu internal layaknya hewan mamalia yang bardarah panas (Homoiothermic) sehingga meraka bergantung pada lingkungan sekitar untuk dapat mengatur suhu tubuh mereka.…”
Section: Pendahuluanunclassified