2021
DOI: 10.1016/j.ajp.2020.102529
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

More students with anxiety disorders in urban schools than in rural schools: A comparative study from Union Territory, India

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
17
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5
2

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(19 citation statements)
references
References 32 publications
0
17
0
2
Order By: Relevance
“…All of the included studies had a cross-sectional design. Three of the studies used the Screen for Child Anxiety Related Disorders (SCARD) tool [10][11][12]. DSM-5 and DSM-5 Text Revision (DSM-5 TR) were used in five studies [13][14][15][16][17].…”
Section: Included Studiesmentioning
confidence: 99%
“…All of the included studies had a cross-sectional design. Three of the studies used the Screen for Child Anxiety Related Disorders (SCARD) tool [10][11][12]. DSM-5 and DSM-5 Text Revision (DSM-5 TR) were used in five studies [13][14][15][16][17].…”
Section: Included Studiesmentioning
confidence: 99%
“…Kondisi kehidupan di wilayah perkotaan berkaitan dengan tingginya kepadatan populasi, bising lalu lintas, dan polusi berpengaruh dalam membentuk kepribadian anak dan remaja. Selain itu, latar belakang keluarga terutama tingkat pendidikan orangtua dan status sosial ekonomi orangtua juga berpengaruh signifikan terhadap perkembangan anak secara keseluruhan (13). Hasil studi lain yang berbeda menunjukkan bahwa tingkat pendidikan orangtua terutama tingkat pendidikan ibu memiliki pengaruh signifikan terhadap gangguan kesehatan mental yang terjadi pada anak remaja dibandingkan status sosial ekonomi dan tingkat pendapatan keluarga (14).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hasil studi menunjukkan bahwa gangguan perilaku dan emosional sering terjadi pada anak remaja berusi 15-19 tahun. Hasil studi ini tidak sesuai dengan studi lain di India yang menunjukkan bahwa risiko gangguan perilaku dan emosional terutama yang berkaitan dengan gangguan kecemasan lebih tinggi pada remaja pada tahapan usia awal yaitu sekitar 10-14 tahun terutama pada anak yang tinggal di wilayah pedesaan, bersekolah di wilayah pedesaan, dan tinggal dalam keluarga yang memiliki jumlah anggota keluarga banyak (10,13). Namun hasil studi lain menunjukkan bahwa risiko gangguan emosional lebih tinggi pada remaja yang tinggal dalam keluarga dengan jumlah anggota keluarga yang lebih sedikit karena adanya tekanan orangtua yang lebih besar (15).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Many adolescents have difficulties in their students' life and experience incurable and unrecognized anxiety disorders. In the study conducted using the Anxiety Screen Scale, it is seen that all specific anxiety disorders are experienced significantly (Kirubasankar et al, 2021 ). Their hands shake, their faces blush, and they are afraid of doing something wrong.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%