2016
DOI: 10.14203/jet.v15.23-27
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Monitoring Kualitas Air Secara Real-Time Terintegrasi

Abstract: Perkembangan budi daya ikan yang menggunakan keramba jaring apung (KJA), saat ini tersebar di berbagai waduk dan danau di seluruh Indonesia, saat ini tumbuh pesat dan menjadi andalan pendapatan daerah. Selama ini monitoring kualitas air dilakukan secara manual, yaitu melakukan pengukuran kualitas air di tempat budidaya ikan tersebut. Selain memerlukan waktu yang lama, biasanya budi daya ikan tersebut berada jauh dari pusat kota. Dalam makalah ini akan dijelaskan desain dan realisasi sistem monitoring kualitas … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…This occurs because the surface water temperature decreases and the specific gravity increases. The surface water will drop, pressing down the inner water (Maulana et al, 2016). Increased loads of organic compounds and nutrients, as well as the characteristics of lakes with very high wind speeds and tropical temperatures, can affect the spread of organic compounds in lakes (Komala et al, 2019).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…This occurs because the surface water temperature decreases and the specific gravity increases. The surface water will drop, pressing down the inner water (Maulana et al, 2016). Increased loads of organic compounds and nutrients, as well as the characteristics of lakes with very high wind speeds and tropical temperatures, can affect the spread of organic compounds in lakes (Komala et al, 2019).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Degradasi kualitas perairan telah menjadi masalah utama bagi kehidupan ikan dan dalam pengembangan budidaya ikan di banyak perairan danau dan waduk, padahal aktivitas ini mensyaratkan kondisi kualitas perairan yang baik agar ikan budidaya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Kualitas air yang baik sangat penting untuk menjamin kehidupan ikan sehat sepanjang periode budidaya (Maulana et al, 2015). Salah satu penyebab kualitas perairan danau dan waduk sering kali memburuk adalah masuknya bahan pencemar yang berasal dari daerah hulu (daratan) dan adanya bahan pencemar yang berasal dari badan air itu sendiri.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dari aspek kegiatan perikanan budidaya tampak bahwa intensifnya perkembangan budidaya ikan dalam keramba jaring apung (KJA) juga berpotensi meningkatkan akumulasi beban pencemar di perairan danau dan waduk. Pertumbuhan KJA yang tak terkendali umumnya disertai dengan pemberian pakan yang berlebihan (over feeding) sehingga banyak sisa pakan yang terbuang ke perairan dan mengakibatkan pengkayaan unsur hara (Nontji, 2016;Zulfia & Aisyah, 2013;Aida & Utomo, 2012;Maulana et al, 2015). Sisa pakan yang mengendap di dasar perairan berpotensi menjadi sumber racun bagi ikan-ikan di permukaan ketika terjadi umbalan atau upwelling.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Maulana dan Wijaya (2015) mengimplementasikan sistem monitoring kualitas air pada budidaya udang menggunakan komunikasi data pada jaringan 3G, demikian juga dengan Multazam & Hasanuddin (2017) serta Pratama (2019) menggunakan sms gateway untuk melakukan pengontrolan jarak jauh. Kajian yang dilakukan Maulana et al (2015) sudah merealisasikan dalam kondisi real time dan skala perangkat sesungguhnya. Hanya saja belum menggunakan teknologi terkini berbasis smartphone.…”
Section: Gambar 1 Pemanfaatan Tik Pada Budidaya Udang Vanameunclassified