2022
DOI: 10.1088/1755-1315/1036/1/012011
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Molecular phylogenetic of silver barb barbonymus gonionotus (bleeker, 1849) (cypriniformes: cyprinidae) in Java, Indonesia

Abstract: Barbonymus gonionotus is a species of cyprinid native to river drainages in southeastern Asia, which occurs in the Cambodia, Vietnam, Thailand, Laos and Indonesia. This study aims to identify the molecular phylogenetic of Barbonymus gonionotus in Java, Indonesia based on the Cytochrome C Oxidase Subunit I (COI) gene. Specimen from the Opak river had 656 base pairs with the Identity values 100% to Barbonymus gonionotus. The genetic distance of Barbonymus gonionotus in the Java was 0.000-0.005. Phylogenetic tree… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 18 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Indonesia memiliki keanekaragaman ikan yang sangat besar, setidaknya terdapat lebih dari 8.500 spesies ikan diklasifikasikan berdasarkan fitur habitat (misalnya, perairan asin, perairan payau, dan perairan tawar) (Hasan et al, 2023a;Ndobe et al 2022;Nurjirana et al al 2022;Gani et al 2021;Hasan et al 2021a). Untuk keragaman ikan air tawar sendiri juga cukup besar dimana pada tahun 2022 tercatat sebanyak 1.266 spesies yang terdiri dari endemik, ikan asli, dan ikan pendatang atau lebih dikenal dengan istilah ikan introduksi (Hasan et al 2023b;Insani et al, 2023;Valen et al, 2022a;Valen et al 2021;Hasan et al 2020a;Widodo et al, 2020) Akan tetapi, keanekaragaman spesies air tawar saat ini mulai terancam serius akibat aktivitas manusia seperti modifikasi habitat, penangkapan ikan berlebihan, dan masuknya spesies asing (Kusumah et al 2023;Jerikho et al2023;Robin et al, 2023a). Salah satu spesies asing yang turut mengancam keragaman ikan air tawar di Indonesia adalah kehadiran ikan Nila Tilapia (Oreochromis niloticus) di habitat alami perairan tawar (Serdiati et al, 2021;Insani et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Indonesia memiliki keanekaragaman ikan yang sangat besar, setidaknya terdapat lebih dari 8.500 spesies ikan diklasifikasikan berdasarkan fitur habitat (misalnya, perairan asin, perairan payau, dan perairan tawar) (Hasan et al, 2023a;Ndobe et al 2022;Nurjirana et al al 2022;Gani et al 2021;Hasan et al 2021a). Untuk keragaman ikan air tawar sendiri juga cukup besar dimana pada tahun 2022 tercatat sebanyak 1.266 spesies yang terdiri dari endemik, ikan asli, dan ikan pendatang atau lebih dikenal dengan istilah ikan introduksi (Hasan et al 2023b;Insani et al, 2023;Valen et al, 2022a;Valen et al 2021;Hasan et al 2020a;Widodo et al, 2020) Akan tetapi, keanekaragaman spesies air tawar saat ini mulai terancam serius akibat aktivitas manusia seperti modifikasi habitat, penangkapan ikan berlebihan, dan masuknya spesies asing (Kusumah et al 2023;Jerikho et al2023;Robin et al, 2023a). Salah satu spesies asing yang turut mengancam keragaman ikan air tawar di Indonesia adalah kehadiran ikan Nila Tilapia (Oreochromis niloticus) di habitat alami perairan tawar (Serdiati et al, 2021;Insani et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penemuan O. Niloticus Penemuan O. Niloticus di Sungai Lenggang, Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Pulau Belitung, Indonesia rekor baru yang mewakili jangkauan invasi spesies sekitar 226 km ke arah timur dari Pulau Bangka (Gambar 3). Sebenarnya catatan baru dan jangkauan pesebaran ikan berkontribusi untuk memahami keanekaragaman spesies dan biogeografi, dan meningkatkan pengetahuan tentang distribusi spesies (Robin et al, 2023b;Valen et al, 2022c;Hasan et al, 2022a;Hasan et al, 2022b;Hasan et al, 2021c;Hasan et al, 2021d). Jangkauan ekspansi dari Nila Tilapia di Indonesia diawali dari Sumatera, Kalimantan, dan Jawa dan sekarang turut menginvasi Pulau Belitung.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Hasil Karakteristik Meristik Dan Morfologiunclassified
“…However, the life history of those species can be traced by molecular analysis using DNA barcoding [16]. In addition, DNA barcoding can also be used as a tool for rapid species identification by using standardized genetic regions, and one or more genes in mitochondrial DNA [17]. One approved gene used to identify species is the cytochrome c oxidase subunit I (COI) gene found in mitochondrial DNA [18].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…The COI gene has been selected as a standard tool for molecular taxonomy and identification of animals including fishes [15][16] [17]. The COI gene has been effectively used as a species identification tool for freshwater fish identification in Indonesia [18][19] [20][21]. DNA barcoding will be added to the Genbank NCBI database as a standard for identifying the Wild Betta foerschi species.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%