2019
DOI: 10.18382/jraam.v4i1.002
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Mohe Dusa: Konstruksi Akuntansi Kerugian

Abstract: Tanggal masuk 20-05-2019 The purpose of this study is to construct a loss accounting practice by traditional traders in Gorontalo. This research uses the spiritual paradigm. The approach used is Islamic ethnomethodology. The stages of data analysis are amal; ilmu; iman; informasi wahyu, and ihsan (amiiin). The results of the study found three-loss accounting practices; first, reducing the number of cake sales; second, barter system; third, distributing cakes to residents. The spirit of patience, tolerance, mut… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
5

Citation Types

0
10
0
22

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

2
3

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(32 citation statements)
references
References 13 publications
0
10
0
22
Order By: Relevance
“…Garfinkel, (1967) menyebutkan "Ethnomethodological studies analyze everyday activities as members' methods for making those• same activities visibly-rational-and-reportable-forall-practical-purposes, i.e., "accountable," as organizations of commonplace everyday activities". Selanjutnya, Thalib (2017Thalib ( , 2019aThalib ( , 2019b menjelaskan "Etnometodologi Islam adalah metode yang digunakan untuk mempelajari cara hidup anggota kelompok, melalui analisis amal, ilmu, iman, informasi wahyu, dan ihsan (amiiin), membawa akhir dari setiap temuan kepada Sang Pencipta (kesadaran ketuhanan)" (Thalib, 2017(Thalib, , 2019a(Thalib, , 2019b.…”
Section: Metodeunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Garfinkel, (1967) menyebutkan "Ethnomethodological studies analyze everyday activities as members' methods for making those• same activities visibly-rational-and-reportable-forall-practical-purposes, i.e., "accountable," as organizations of commonplace everyday activities". Selanjutnya, Thalib (2017Thalib ( , 2019aThalib ( , 2019b menjelaskan "Etnometodologi Islam adalah metode yang digunakan untuk mempelajari cara hidup anggota kelompok, melalui analisis amal, ilmu, iman, informasi wahyu, dan ihsan (amiiin), membawa akhir dari setiap temuan kepada Sang Pencipta (kesadaran ketuhanan)" (Thalib, 2017(Thalib, , 2019a(Thalib, , 2019b.…”
Section: Metodeunclassified
“…Oleh sebab itu, meskipun tujuan kedua metode adalah untuk mempelajari cara hidup anggota kelompok, namun masing-masing memiliki asumsi dasar yang berbeda. Etnometodologi modern mengakui bahwa cara hidup anggota kelompok merupakan produk yang diciptakan oleh anggota kelompok itu sendiri (Garfinkel, 1967;Kamayanti, 2016b;Thalib, 2017), sedangkan etnometdologi Islam mengakui bahwa hakikatnya cara hidup anggota kelompok merupakan ciptaan dari Tuhan Yang Maha Esa (Thalib, 2017(Thalib, , 2019a(Thalib, , 2019b. Selanjutnya, secara epistemologi, etnometodologi modern tidak memberikan ruang adanya wahyu dalam pencarian ilmu pengetahuan (Garfinkel, 1967;Kamayanti, 2016b;Thalib, 2017).…”
Section: Metodeunclassified
See 3 more Smart Citations