Modul Elektronika Berbasis Mikrokontroler sebagai Sistem Pengaman pada Mobil Terintegrasi dengan Engine Immobilizer

Abstract

An electronic module based on the ATmega32 microcontroller as a security system for cars that integrated into the engine immobilizer has been created. Three main things in this study, namely programming and verification tests, making an initial security system with a minimalist structure, and validation tests. Programming for the microcontroller system through algorithm determination and syntax writing, while the verification test is done through uploading the program syntax to the Proteus application and implementing the simulation. Determining the algorithms and writing the syntax through a number of steps, namely pin configuration, variable declarations, constant declarations, initialization, main programs, retrieve and send data, and output. The simulation assisted by the Proteus application is in the form of giving two kinds of commands/inputs to the sensor, namely one input data in the form of human existence or human motion to the passive infrared receiver sensor and one input of human fingerprint initialization data to the fingerprint sensor. The simulation results according to the order of the fingerprint sensor and passive infrared receiver in the form of a display on the Virtual Terminal. The minimalist structure of the system is composed of circuit diagrams, physical forms, and integrated wiring on the ATmega32 microcontroller system. The performance of the security system is shown, that the results of monitoring when the sensor is given input "human existence (motion)", the fingerprint sensor blinks (on) and when the fingerprint sensor blinks which means ready to receive input data in the form of "Human Initialization (fingerprint)" for activating actuators and starter system on the car. Giving input commands to the sensor passive infrared receiver and fingerprint has functioned for the appointment of performance, that the initial security system has been integrated with the main security systemand attached to the car.

Purwarupa Sistem Elektronis Berbantuan IoT untuk Pemantauan Kinerja PLTPH secara Real-Time

“…Purwarupa perangkat terpabrikasi berbentuk sistem minimal (minimum system) yang difungsikan sebagai sistem pemantauan terhadap kinerja sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air Skala Piko (PLTPH, Pembangkit Listrik Penaga Pikohidro) dengan kinerja terpantau pada PLTPH berupa parameter tegangan, arus, daya, dan frekuensi. Konsepsi dasar pada artikel ini merupakan bentuk pengembangan terhadap naskah ilmiah yang telah dilakukan oleh Prasetiya [15 dan dapat direi alisasikan, berdasarkan kepada per i kem i bangan terhadap kegunaan dan kemanfaatan tei knologi kekinian bidang mikrokontroler dan IoT.. Sejumlah state-of-the-art penelitian sebelumnya yang dijadikan acuan umum secara singkat dan terkait erat dengan purwarupa perangkat terpabrikasi berbentuk sistem minimum berbasis PC [1], PLC [16][17][18][19][20][21][22], chip mikrokontroler AVR [23][24][25][26][27][28][29][30][31][32][33][34][35][36][37][38], atau pemanfaatan secara langsung Arduino-board [39][40][41][42][43][44][45][46][47][48][49][50][51][52] difungsikan untuk pemantauan, pengukuran, pengendalian, dan/atau pengontrolan terhadap parameter-parameter fisis [1,[16][17]…”

Pabrikasi Unit Kontrol Berbasis Web pada Smarthome System untuk Pengoperasian Pintu Gerbang

“…Keberadaan sistem smarthome (rumah pintar) dimaknai sebagai bentuk pemberian segala kenyamanan, keselamatan, keamanan, dan penghematan energi yang terkendali dan berlangsung secara otomatis dan terprogram [1,2]. Pemanfaatan instrumentasi elektronis untuk otomasi, dapat dikontrol melalui komputer personal (PC) [3] atau pemroses mikro terpabrikasi dalam bentuk modul yang berbasis chips mikrokontroler [4][5][6][7][8][9][10][11][12]. Pemanfaatan pemroses mikro dapat berupa Programmable Logic Controller (PLC) untuk sistem otomasi yang kokoh (robust) [13,14], maupun berupa Lucky Hardian, Arief Goeritno Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol.…”

“…Keberadaan semua peralatan elektronika dapat terkendali secara otomatis dengan jarak tertentu, termasuk di dalamnya sistem pengkondisian udara (air conditioning) dalam ruangan, pesawat televisi, home theatre, microwave, lampu penerangan, dan pengoperasian pintu gerbang [24]. Pengendalian terhadap hampir semua perlengkapan dan peralatan listrik, dapat dilakukan melalui perintah berupa suara [9], sinar inframerah [10,11], atau kendali jarak-jauh (remote) [18,20,22,[25][26][27], sehingga pengaturan tata lampu hingga ke berbagai peralatan pada gedung atau rumah tinggal terpusatkan pada sistem smarthome [24,1,2]. Sebelum rumah atau gedung mulai dilakukan pembangunan, penentuan terhadap peralatan elektronika harus direncanakan dan dipertimbangkan [24].…”

Desain Prototype Sistem Kendali dan Pelacakan Pada Mesin Boat

“…Data yang dihasilkan dari protokol NMEA berbentuk kalimat (string) yang tiap karakternya berupa kode ASCII 8 bit. Jumlah karakter maksimum pada sebuah kalimat dari data yang dihasilkan oleh protokol NMEA adalah 82 [17], [18].…”