2017
DOI: 10.31284/j.integer.2017.v2i2.177
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Modifikasi Kombinasi Particle Swarm Optimization dan Genetic Algorithm untuk Permasalahan Fungsi Non-Linier

Abstract: Particle Swarm Optimization (PSO) is the population-based optimization algorithm and the generation of random values. The deficiency of the PSO algorithm is prematurely convergent, meaning it quickly finds solutions to local solutions. PSO tidak mampu untuk mencari ruang solusi lebih luas. PSO can not afford to search for wider solution space. In this study modification of the combination of PSO with Genetic Algortihm (GA) or we call M-PSOGA. The advantage of GA taken is to find a wider solution space. M-PSOGA… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Pada algoritma Greedy, prosedur untuk menyelesaikan permasalahan TSP yakni dengan membuat pilihan optimum lokal pada setiap langkah dengan harapan pengambilan langkah optimum lokal akan menuju solusi optimum global [5]. Algoritma Brute Force merupakan algoritma sederhana yang melakukan pencarian menyeluruh terhadap kemungkinan yang ada [6]. Selanjutnya, akan dibandingkan dari ketiga algoritma tersebut untuk mengetahui algoritma terbaik dalam menentukan rute dan total jarak tempuh terpendek pengiriman barang.…”
Section: Aunclassified
“…Pada algoritma Greedy, prosedur untuk menyelesaikan permasalahan TSP yakni dengan membuat pilihan optimum lokal pada setiap langkah dengan harapan pengambilan langkah optimum lokal akan menuju solusi optimum global [5]. Algoritma Brute Force merupakan algoritma sederhana yang melakukan pencarian menyeluruh terhadap kemungkinan yang ada [6]. Selanjutnya, akan dibandingkan dari ketiga algoritma tersebut untuk mengetahui algoritma terbaik dalam menentukan rute dan total jarak tempuh terpendek pengiriman barang.…”
Section: Aunclassified
“…Model ini akan disimulasikan dalam ruang dengan dimensi tertentu dengan sejumlah iterasi sehingga di setiap iterasi, posisi partikel akan semakin mengarah ke target yang dituju (minimasi atau maksimasi fungsi). Ini dilakukan hingga maksimum iterasi dicapai atau bisa juga digunakan kriteria penghentian yang lain [13], [16], [17].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…However, the PSO algorithm that is too fast in achieving convergence can result in premature convergence. Premature convergence occurs when the PSO algorithm approaches the final solution, so the algorithm is unable to find a new, wider solution space [12].…”
Section: Particle Swarm Optimizationmentioning
confidence: 99%