2022
DOI: 10.53491/porosonim.v3i1.333
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Moderasi Beragama Dalam Ideologi Pancasila

Abstract: It is undeniable that in the realm of praxis of religious and state life in Indonesia, there are still some people who clash Pancasila with religious teachings. Whereas as a state ideology, Pancasila actually contains the value of forming moderate religious understandings and attitudes for the benefit of life between religious people in Indonesia. This study intends to identify the dimensions of religious moderation values in the construction of Pancasila. This literature research uses a normative-philosophica… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
5
0
9

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(14 citation statements)
references
References 3 publications
0
5
0
9
Order By: Relevance
“…Komitmen kebangsaan sebagai landasan dasar untuk mengetahui sudut pandang, perilaku dan praktek beragama yang menghasilkan dampak terhadap kesetiaan terhadap bangsa, terkhusus menerima Pancasila sebagai ideologi negara dan menjalankan prinsip-prinsip bernegara sesuai dengan konstitusi. Nilai penerimaan terhadap kebudayaan lokal termuat dalam sila keempat dan kelima bersifat menjunjung tinggi musyawarah dalam aspek bernegara dan bermasyarakat, serta mengangkat nilai keadilan sosial dalam merespon keragaman budaya yang ada di setiap daerah (Islamy, 2022).…”
Section: Moderasi Beragamaunclassified
“…Komitmen kebangsaan sebagai landasan dasar untuk mengetahui sudut pandang, perilaku dan praktek beragama yang menghasilkan dampak terhadap kesetiaan terhadap bangsa, terkhusus menerima Pancasila sebagai ideologi negara dan menjalankan prinsip-prinsip bernegara sesuai dengan konstitusi. Nilai penerimaan terhadap kebudayaan lokal termuat dalam sila keempat dan kelima bersifat menjunjung tinggi musyawarah dalam aspek bernegara dan bermasyarakat, serta mengangkat nilai keadilan sosial dalam merespon keragaman budaya yang ada di setiap daerah (Islamy, 2022).…”
Section: Moderasi Beragamaunclassified
“…Berbekal muwathanah, rasa persatuan kian terjaga sehingga melahirkan keharmonisan (Choeroni, Syafrudin & Rokhim, 2019). Semangat nasionalisme menjadi pondasi dasar untuk menopang paradigma keberagamaan yang moderat sehingga kita tidak terjerembap ke dalam dogmatisme agama yang membelenggu (Islamy, 2022).…”
Section: Nilai Muwathanah (Cinta Tanah Air)unclassified
“…Toleransi telah ditunjukkan seperti mengakomodir semua agama diberi ruang dalam membaca kitab suci dan memanjatkan doa saat seremonial acara GOM, MenGab, dan GCM. Hal tersebut sesuai dengan makna sila pertama, terdapat dimensi nilai-nilai moderasi beragama yaitu pembentukan paradigm dan nilai sosial keberagamaan yang mengedepankan pluralisme dalam kedidupan antar umat beragama (Islamy, 2022). Oleh karena itulah keberadaan sila pertama bukan hanya sekadar ideology negara, melainkan dapat menjadi landasan nilai dan paradigma dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama di Indonesia Mukhlis, (2016), Implikasi moderasi beragama yang dilatihkan dalam Metagama yaitu mahasiswa bertoleransi dalam menjalankan Perayaan Hari Besar Keagamaan (PHBK) secara masing-masing tanpa saling mengikuti satu sama lain, melainkan saling mendukung dalam pelaksanaannya sesuai keyakinan yang dianut.…”
Section: Internalisasi Nilai-nilai Modersi Beragama Melalui Mentoring...unclassified