Abstract:The role of the people are needed to the development, because development success in a country is how the government to make a empowerment community. Local government policy in development has contributed by doing upayaupaya serious. More indonesia is facing Asean economic community (MEA) in 2016, aimed at as an effort to increase stability the economy in Asean. Continuity of the local government and communities to face the challenges MEA indispensable. Local governments have to make regulatory system warehou… Show more
“…Namun, di banyak negara, wilayah pedesaan sering menghadapi tantangan yang berbeda dibandingkan dengan daerah perkotaan. Masalah-masalah seperti kesenjangan ekonomi, akses terbatas terhadap layanan dasar, dan infrastruktur yang terbatas seringkali menjadi kendala utama dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup di pedesaan (Tinambunan, 2016).…”
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dan menganalisis dampak penggunaan teknologi tepat guna dalam upaya pengembangan ekonomi pedesaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pedesaan seringkali menghadapi tantangan dalam mengakses sumber daya dan teknologi modern yang diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, teknologi tepat guna menawarkan potensi besar untuk mengatasi hambatan tersebut dan mendorong perkembangan ekonomi serta kualitas hidup masyarakat pedesaan. Studi ini akan melibatkan survei dan analisis data yang dikumpulkan dari beberapa desa di wilayah pedesaan yang berbeda. Data akan mencakup informasi tentang jenis teknologi tepat guna yang telah diadopsi oleh masyarakat pedesaan, implementasi program pelatihan dan pendampingan dalam pemanfaatan teknologi, serta dampak dari penggunaan teknologi tersebut terhadap sektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. Metode analisis yang akan digunakan mencakup analisis kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif akan dianalisis menggunakan teknik statistik untuk mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi dan perubahan indikator kesejahteraan masyarakat setelah diterapkannya teknologi tepat guna. Sementara itu, data kualitatif akan dianalisis secara tematik untuk memahami persepsi, pandangan, dan pengalaman masyarakat dalam mengadopsi dan memanfaatkan teknologi tersebut. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya penggunaan teknologi tepat guna dalam memajukan ekonomi pedesaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, temuan ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi pemerintah, organisasi masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dalam merancang dan melaksanakan program pengembangan ekonomi pedesaan berbasis teknologi tepat guna yang lebih efektif dan berkelanjutan.
“…Namun, di banyak negara, wilayah pedesaan sering menghadapi tantangan yang berbeda dibandingkan dengan daerah perkotaan. Masalah-masalah seperti kesenjangan ekonomi, akses terbatas terhadap layanan dasar, dan infrastruktur yang terbatas seringkali menjadi kendala utama dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup di pedesaan (Tinambunan, 2016).…”
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dan menganalisis dampak penggunaan teknologi tepat guna dalam upaya pengembangan ekonomi pedesaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pedesaan seringkali menghadapi tantangan dalam mengakses sumber daya dan teknologi modern yang diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, teknologi tepat guna menawarkan potensi besar untuk mengatasi hambatan tersebut dan mendorong perkembangan ekonomi serta kualitas hidup masyarakat pedesaan. Studi ini akan melibatkan survei dan analisis data yang dikumpulkan dari beberapa desa di wilayah pedesaan yang berbeda. Data akan mencakup informasi tentang jenis teknologi tepat guna yang telah diadopsi oleh masyarakat pedesaan, implementasi program pelatihan dan pendampingan dalam pemanfaatan teknologi, serta dampak dari penggunaan teknologi tersebut terhadap sektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. Metode analisis yang akan digunakan mencakup analisis kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif akan dianalisis menggunakan teknik statistik untuk mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi dan perubahan indikator kesejahteraan masyarakat setelah diterapkannya teknologi tepat guna. Sementara itu, data kualitatif akan dianalisis secara tematik untuk memahami persepsi, pandangan, dan pengalaman masyarakat dalam mengadopsi dan memanfaatkan teknologi tersebut. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya penggunaan teknologi tepat guna dalam memajukan ekonomi pedesaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, temuan ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi pemerintah, organisasi masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dalam merancang dan melaksanakan program pengembangan ekonomi pedesaan berbasis teknologi tepat guna yang lebih efektif dan berkelanjutan.
“…Several research results showed the importance of empowering coastal areas, which is related to the very importance of the government's attention in making regulations considering the potential of the sea so far has not been maximally utilized. In Hezron Sabar Rotua Tinambunan [1]: Research conducted by Ambariyanto and Denny [2] states that there are four problems faced by coastal areas in Indonesia in general, namely:…”
The location of Pramuka Island in the Kepulauan Seribu area is supported by islands that are adjacent to one another with different characters and functions. Pramuka Island is also in the Kepulauan Seribu National Park conservation area. Therefore, Pramuka island is strategically located to develop itself into a center for nature tourism activities, educational tours, and cultural tours. The Authors aim to find out the forms of local potential management programs in the context of community empowerment, the role of stakeholders in supporting women fishing communities in the context of community empowerment, and the form of synergy carried out by the government and women's communities, and the Synergy Model for Community Empowerment in the Management of Coastal Areas Based on the Women's Community. The Authors used the theory of synergy, stakeholders, and women's empowerment in this research as well as the qualitative approach with qualitative descriptive analysis methods and data collection techniques with primary data; furthermore, the author used the results of in-depth interviews with various stakeholders and business actors besides secondary data to complete the information needed in this research. The research is conducted from February to May 2021. The results of this study are the management of the coastal area of Pramuka Island based on a group of women fishermen whose activities is in synergy with the government and stakeholders. Thus, it has involved the government, NGOs, the business world, academics, and the media as well as some equipment assistance. The output of this research is the Synergy Model of Community Empowerment of the Pramuka Island in Kepulauan Seribu in the Management of Coastal Areas Based on the Women's Community.
“…Masyarakat pesisir merupakan kelompok masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir yang keberadaan ekonominya secara langsung bergantung pada pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia di lingkungan pesisir sekitarnya (Tinambunan 2016) Pada dasarnya, banyak orang mengandalkan sumber daya alam di sekitar pantai untuk mencari nafkah. Akibatnya, konsep masyarakat pesisir mendapat perubahan lebih lanjut.…”
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pesisir dalam mengembangkan strategi penguatan inisiatif dalam budidaya rumput laut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di Kelurahan Palabusa, Kota Baubau. Layanan ini melibatkan kelompok masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai petani rumput laut. Layanan ini berupaya memecahkan masalah mitra, yaitu merumuskan strategi dengan menggali kekuatan, menemukan kelemahan, mencari peluang, menemukan ancaman yang dialami oleh kelompok masyarakat yang mempraktikkan budidaya rumput laut. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa untuk mencapai efektivitas pemberdayaan kebijakan yang mendorong masyarakat untuk mengorganisir diri dalam membuat rencana dan tindakan secara responsif untuk menyelesaikan masalah kesejahteraannya, peran pendamping sebagai fasilitator sangat penting, baik sebagai penyedia bantuan masyarakat, pemberi bimbingan teknis bagi masyarakat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.