2015
DOI: 10.20965/jdr.2015.p0957
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Model of Tsunami Preparedness for Indonesian Tsunami Prone Areas Communities

Abstract: A tsunami disaster normally happens minutes to hours after an earthquake. Indonesia is prone to tsunamis that may be triggered by activity at plates’ boundaries surrounding the archipelago. In order to mitigate the risks and to prepare the people against the hazard a model that relates important variables influencing the degree of preparedness is required. Such model is not yet available for people with highly collectivistic culture such as Indonesia.The study is aimed primarily at establishing a new model of … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(2 citation statements)
references
References 32 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Sumber: (Yudhicara dan K. Budiono, 2008) Berdasarkan hasil penelitian dari ilmu Psikologi pada model tsunami Aceh dan Parangtritis oleh Nurhayaty, A., et al (2015) diketahui bahwa kesiapsiagaan tsunami di Indonesia perlu pengembangan masyarakat secara langsung melalui pendidikan dan informasi kesiapsiagaan dan mempertimbangkan rasa kebersamaan dalam komunitas yang dapat memberikan hasil yang signifikan dalam peningkatan kesiapsiagaan. Studi ini juga menunjukkan bahwa masyarakat dengan budaya kolektivistik seperti Indonesia harus diberdayakan untuk meningkatkan kepercayaan dan kesiapan terhadap bencana tsunami (Nurhayaty et al, 2015). Diperlukan perbaikan pemahaman risiko bencana dalam berbagai dimensi yaitu karasteristik paparan, karakteristik kerentanan dan ancaman; dan penguatan manajemen risiko bencana (MPBI, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sumber: (Yudhicara dan K. Budiono, 2008) Berdasarkan hasil penelitian dari ilmu Psikologi pada model tsunami Aceh dan Parangtritis oleh Nurhayaty, A., et al (2015) diketahui bahwa kesiapsiagaan tsunami di Indonesia perlu pengembangan masyarakat secara langsung melalui pendidikan dan informasi kesiapsiagaan dan mempertimbangkan rasa kebersamaan dalam komunitas yang dapat memberikan hasil yang signifikan dalam peningkatan kesiapsiagaan. Studi ini juga menunjukkan bahwa masyarakat dengan budaya kolektivistik seperti Indonesia harus diberdayakan untuk meningkatkan kepercayaan dan kesiapan terhadap bencana tsunami (Nurhayaty et al, 2015). Diperlukan perbaikan pemahaman risiko bencana dalam berbagai dimensi yaitu karasteristik paparan, karakteristik kerentanan dan ancaman; dan penguatan manajemen risiko bencana (MPBI, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Indonesia is prone to many disasters posed by hydro-meteorological (floods and droughts) to geological hazards (volcanoes, earthquakes, and tsunamis) (Nurhayaty, Wimbarti, Triatmadja, & Hastjarjo, 2015). Therefore, it is imperative for Indonesia to improve government capacity to deal with natural hazards.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%