2022
DOI: 10.24198/jmi.v18.n1.36064.63-72
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Model Matematika Penyebaran Penyakit Pneumonia dengan Intervensi Vaksinasi dan Pengobatan

Abstract: Pneumonia merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang menyerang paruparu. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini adalah dengan melakukan pengobatan dan vaksinasi. Pada artikel ini dikonstruksi model matematika penyebaran penyakit pneumonia dengan intervensi pengobatan dan vaksinasi. Model matematika tersebut dikaji secara analitik dan dilakukan simulasi numerik. Kajian analitik meliputi keberadaan titik keseimbangan dan kestabilan lokalnya, serta bilangan repro… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, pemodelan penyebaran penyakit pneumonia terus mengalami perkembangan. Darmawan & Tasman (2022) yang melakukan pengembangan model SVEIR dengan intervensi pengobatan dan vaksinasi serta mempertimbangkan proses infeksi cepat dan lambat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, pemodelan penyebaran penyakit pneumonia terus mengalami perkembangan. Darmawan & Tasman (2022) yang melakukan pengembangan model SVEIR dengan intervensi pengobatan dan vaksinasi serta mempertimbangkan proses infeksi cepat dan lambat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada artikel ini akan dibahas pengembangan model penyebaran pneumonia dengan vaksinasi merujuk pada penelitian Darmawan & Tasman (2022) dengan menambahkan populasi orang yang dikarantina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengkonstruksi model matematika dari penyebaran penyakit pneumonia dengan adanya vaksinasi dan karantina.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…9) where z =( 𝜆 + 𝑚)( 𝜆 + 𝑛)( 𝜆 + 𝑝) − ( 𝜆 + 𝑚)( 𝑢 1 𝑢 2 ) − 𝜔𝛽𝑙 𝑞 ( 𝜆 + 𝑝) Then it is obtained 𝜆 1 = − µ , 𝜆 2 = −µ − 𝑢 1 − 𝑢 2 , because µ, 𝑢 1 , dan 𝑢 2 is positive then the real part of the two eigenvalues is negative. Obtained, 𝑎 0 = 1, 𝑎 1 = 𝑛 + 𝑝 + 𝑚, 𝑎 2 = ((µ + 𝜃 + σ)(𝑞 + 𝜃 + σ) + 𝑚(𝑛 + 𝑝) -𝑅 ) and 𝑎 3 = 𝑚(µ + 𝜃 + σ) (𝑞 + 𝜃 + σ-𝑅𝑝, for 𝑅 = 𝜔𝛽𝑙 𝑞 .…”
mentioning
confidence: 99%