2018
DOI: 10.14710/jil.16.2.136-146
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Model Kelembagaan Pengelolaan DAS Aesesa Flores, Provinsi NTT

Abstract: ABSTRAKPengelolaan DAS Aesesa Flores di Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi penting dan prioritas karena isu daerah kepulauan, kesulitan mendapatkan air bersih, ketersediaan pangan dan kemiskinan, serta keterbelakangan pembangunan. Keberhasilan pengelolaan DAS yang berkelanjutan sangat ditentukan oleh kinerja kelembagaannya. Penelitian yang dilaksanakan pada bulan April-Mei 2018 ini bertujuan untuk menganalisis peran kelembagaan ditinjau dari aspek kendala, kebutuhan program dan actor/lembaga yang berperan da… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Konsep penilaian indeks yang digunakan untuk mengukur status keberlanjutan pembangunan telah berkembang menjadi lima dimensi, yaitu: dimensi ekologi, ekonomi, sosial, kelembagaan, dan teknologi (Noywuli, et al, 2017). Data yang dikumpulkan meliputi data atribut yang mewakili lima dimensi keberlanjutan DAS Mandar, yaitu dimensi ekologi, sosial, kelembagaan, dan teknologi.…”
Section: B Jenis Dan Teknik Pengumpulan Dataunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Konsep penilaian indeks yang digunakan untuk mengukur status keberlanjutan pembangunan telah berkembang menjadi lima dimensi, yaitu: dimensi ekologi, ekonomi, sosial, kelembagaan, dan teknologi (Noywuli, et al, 2017). Data yang dikumpulkan meliputi data atribut yang mewakili lima dimensi keberlanjutan DAS Mandar, yaitu dimensi ekologi, sosial, kelembagaan, dan teknologi.…”
Section: B Jenis Dan Teknik Pengumpulan Dataunclassified
“…Kelembagaan menentukan kinerja pengelolaan suatu DAS. Kajian pada dimensi kelembagaan ini umumnya bertujuan untuk mengetahui, menjelaskan, dan memprediksi dampak suatu aturan main serta membahas bagaimana perubahan suatu aturan dapat mempengaruhi kinerja pengelolaan DAS Mandar (Noywuli, et al, 2017).…”
Section: Dimensi Kelembagaanunclassified