Salah satu usaha yang dapat dilakukan seseorang dalam mengantisipasi adanya risiko yang akan datang yakni dengan berpartisipasi di suatu asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan telah banyak ditemui di Indonesia, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk Indonesia yang dalam asuransi kesehatan pada tahun 2018 ialah 208.054.199 jiwa. Harga premi asuransi kesehatan merupakan hasil perkalian dari nilai harapan bersyarat dari frekuensi klaim dan besarnya klaim, dengan melihat faktor underwriting atau karakteristik risiko yang diamati. Penentuan premi asuransi kesehatan berdasarkan frekuensi klaim dan besarnya klaim dapat ditentukan dengan menggunakan Generalized Linear Models (GLM). Penelitian ini merupakan jenis penelitian terapan dengan menggunakan data sekunder berupa data frekuensi klaim dan besaran klaim dari salah satu kumpulan data pribadi biaya medis yang diperoleh dari situs https://www.kaggle.com. Jumlah data yang digunakan sebanyak 1338 orang. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa frekuensi klaim dan besar klaim mengikuti distribusi Bernoulli dan gamma. Dari kedua model yang didapatkan diketahui bahwa variabel yang mempengaruhi premi murni adalah usia, BMI, jumlah anak dan riwayat merokok. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa premi yang didapat memiliki rentang biayasebesar $1.305 - $79,354.48627.
Keyword: Asuransi Kesehatan, Premi Murni, Generalized Linear Models