Manusia dan kebudayaan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, sementara itu pendukung kebudayaan adalah manusia itu sendiri. Kebudayaan nasional harus dilestarikan agar menjadi identitas Indonesia. Kabupaten Jember memiliki salah satu kekayaan budaya berupa situs yang disebut situs Calok. Situs tersebut merupakan peninggalan era Megalithikum. Kekayaan warisan budaya situs calok berpotensi sebagai bagian destinasi wisata edukasi budaya. Pokdarwis Desa Arjasa telah merintis pengembangan Situs Calok sebagai destinasi wisata edukasi budaya, namun pengembangan tersebut berjalan lambat sebagai akibat terjadinya pandemic Covid-19. Upaya pengembangan Situs Calok dilakukan untuk memperkenalkan keberadaan Situs Calok pada masyarakat yang pada akhirnya diharapkan mendorong kesadaran masyarakat untuk mencintai kebudayaan nasional. Metode pelaksanaan dilakukan dengan penyuluhan dan pelatihan pengembangan destinasi Situs Calok pada Pokdarwis dan penyediaan media informasi dengan barcode tentang Situs Calok yang dapat diakses oleh masyarakat. Hasil kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan Pokdarwis untuk mengembangkan wisata budaya dan tersedianya informasi tentang Situs Calok.