2020
DOI: 10.33992/jgk.v13i1.1220
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Mobilisasi Dini dan Penurunan Skala Nyeri pada Pasien Post Operasi TURP Benign Prostate Hyperplasia

Abstract: Pain is an unpleasant symptom experienced by patients who undergoing post surgery of TURP BPH.This study aimed to determine the effect of early mobilization on reducing pain scale in post surgery patients with TURP BPH. The design of this study was one group pre-post test design with a pre-experimental design, with a total sample was 12 respondents using purposive sampling technique. The instrument used in this study was guide sheet in the form of Standard Operating Procedures (SOP) and a pain gauge in the for… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Darmawidyawati., (2020) hasil penelitian diperoleh bahwa skala nyeri kelompok pre intervensi berada di antara 5-8 dengan rata-rata 6.67 dengan nilai min 5 dan nilai max 8 tingkat nyeri berat dan skala nyeri kelompok post intervensi berada di antara 1-4 dengan rata-rata 2.60 dengan nilai min 3 tingkat nyeri ringan dan nilai max 4 tingkat nyeri sedang, hasil Uji Mann-Whitney U diperoleh nilai p-value 0.000 < 0.005 maka dapat disimpulkan adanya pengaruh dari mobilisasi dini terhadap penurunan skala nyeri. Sejalan juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Sumberjaya & Mertha (2020), hasil penelitiannya dengan uji statistik dependent t-test, diperoleh nilai p-value 0,000 < 0.005 yang artinya terdapat perbedaan bermakna antara skala nyeri sebelum dilakukan mobilisasi dini dengan skala nyeri setelah dilakukan mobilisasi dini.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Darmawidyawati., (2020) hasil penelitian diperoleh bahwa skala nyeri kelompok pre intervensi berada di antara 5-8 dengan rata-rata 6.67 dengan nilai min 5 dan nilai max 8 tingkat nyeri berat dan skala nyeri kelompok post intervensi berada di antara 1-4 dengan rata-rata 2.60 dengan nilai min 3 tingkat nyeri ringan dan nilai max 4 tingkat nyeri sedang, hasil Uji Mann-Whitney U diperoleh nilai p-value 0.000 < 0.005 maka dapat disimpulkan adanya pengaruh dari mobilisasi dini terhadap penurunan skala nyeri. Sejalan juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Sumberjaya & Mertha (2020), hasil penelitiannya dengan uji statistik dependent t-test, diperoleh nilai p-value 0,000 < 0.005 yang artinya terdapat perbedaan bermakna antara skala nyeri sebelum dilakukan mobilisasi dini dengan skala nyeri setelah dilakukan mobilisasi dini.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Mobilisasi dini sangat penting dilakukan untuk mempercepat pemulihan dan mencegah komplikasi setelah operasi. Mobilisasi dini bertujuan untuk mendukung fungsi tubuh, memperlancar peredaran darah, melancarkan pernafasan, meningkatkan tonus otot, , serta dapat membantu pasien kembali normal untuk memudahkan aktivitas tertentu dalam memenuhi kebutuhan gerak harian, kegiatan ini juga dapat memberikan kesempatan bagi pasien dan perawat untuk berinteraksi serta berkomunikasi , usaha untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu dilakukan upaya edukasi (Sumberjaya & Mertha, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Benign Prostat Hiperplasia adalah kelenjar prostat yang mengalami pembesaran, yang dapat menyumbat uretra pars prostatika serta menyebabkan terhambatnya aliran urine keluar dari bulibuli (Mertha & Sumberjaya, 2020). Prevalensi BPH saat ini semakin meningkat pada usia dewasa pertengahan.…”
Section: Pendahuluanunclassified