Konseling gizi digunakan sebagai salah satu strategi untuk pencapaian status gizi normal dan juga upaya mengurangi risiko sindroma metabolik melalui pemberian informasi mengenai gizi seimbang. Sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB dan Dinas Kesehatan Kota Bogor meluncurkan layanan klinik kesehatan bergerak bernama Mobil Curhat pada bulan Juli 2014 dalam rangka meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang meliputi konsultasi gizi, deteksi penyakit tidak menular, deteksi HIV, dan konsultasi keluarga. Mobil Curhat beroperasi berkeliling di wilayah Kota Bogor dengan frekuensi dua hingga tingga kali per bulan dan dapat menarik rata-rata 50 orang pengunjung per kegiatan. Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil status gizi pengunjung Mobil Curhat. Data yang dikumpulkan dalam kegiatan ini berupa data primer yang diambil dengan menggunakan metode wawancara dan pengukuran secara langsung. Konseling diawali dengan mendapatkan data usia dan tinggi badan yang dilakukan dengan cara wawancara, sedangkan pengukuran berat badan, Indeks Massa Tubuh (IMT), dan persen lemak tubuh total dilakukan menggunakan alat body composition analyzer. Berdasarkan data yang terkumpul pada bulan Maret 2015-November 2017 (n = 1769), maka didapatkan profil pengunjung mobil curhat di mana mayoritas pengunjung adalah wanita (61,8) dengan kelompok usia terbesar adalah usia 40-49 tahun (23,6) dan diikuti oleh kelompok usia 50-59 tahun (20,9). Setengah dari pengunjung berstatus gizi normal (50,4) namun memiliki persen total lemak tubuh yang masuk ke dalam kategori lebih (61,3). Hasil yang didapat meskipun belum dapat menggambarkan profil status gizi warga Bogor, namun dapat menjadi acuan dalam merumuskan program gizi yang sesuai untuk populasi sehat di masyarakat. Kata kunci: indeks massa tubuh, konseling gizi, lemak tubuh total, populasi sehat