“…(6) Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh M. Dinah Charlota Lerik dan Yeni Damayanti pada 5 penduduk di kota Kupang dan mendapati mitos yang beredar dikalangan masyarakat yaitu berjemur matahari pada jam 10 pagi dapat mencegah virus, mengkonsumsi temulawak dapat mencegah virus dan orang berusia diatas 50 tahun yang dapat terinfeksi COVID-19. (6) Penelitian Berdasarkan hasil analisis univariat terhadap penilaian pengetahuan mahasiswa menunjukkan bahwa rata-rata responden menjawab pertanyaan dengan jawaban yang bervariasi. Dari keseluruhan gambaran pengetahuan mengenai deskripsi umum COVID-19, sebagian besar responden (96%) sudah mengetahui bahwa COVID-19 menyebabkan gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas, sebagian besar responden (92%) sudah mengetahui bahwa penularan COVID-19 terjadi melalui kontak langsung dan percikan yang keluar saat batuk dan bersin, sebagian besar responden (76%) yang percaya bahwa COVID-19 hanya ditularkan oleh orang yang memiliki gejala, sebagian kecil responden (24%) yang mengira bahwa COVID-19 rentan pada orang lebih muda, sedangkan sebagian besar responden (66%) mengetahui bahwa COVID-19 rentan pada orang yang lebih tua dan orang-orang yang mempunyai riwayat penyakit sebelumnya, separuh responden (55%) memiliki pendapat bahwa COVID-19 tidak berisiko terjadi pada orang yang merokok dan mengonsumsi NAPZA, sebagian kecil responden (28%) memiliki pendapat bahwa jika sudah menggunakan masker tidak perlu menjaga jarak dengan orang lain, sebagian kecil responden (16%) memiliki pendapat bahwa orang sehat tidak perlu memakai masker saat keluar rumah, sebagian besar responden (89%) mengetahui bahwa orang yang merasa kurang sehat sebaiknya melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, separuh responden (47%) memiliki pendapat bahwa isolasi mandiri pada orang yang baru pulang berpergian dari luar kota tidak perlu dilakukan bagi yng tidak memiliki gejala.…”