Jagung disebut salah satu komoditas unggulan daerah Jamin Ginting, Medan Tuntungan, Sumatera Utara. Penelitian ini untuk mengetahui apakah hemiselulosa dapat digunakan sebagai bahan dasar hidrogel dan untuk mendapatkan konsentrasi formulasi hidrogel terbaik dari kombinasi hemiselulosa pada tongkol jagung (Zea mays L.) dengan karbopol 940 sebagai sediaan obat penurun panas. Isolasi hemiselulosa tongkol jagung dilanjutkan dengan karakterisasi hemiselulosa meliputi uji organoleptik, uji kelarutan, dan uji FTIR (Fourier Transform Infrared). Sediaan hidrogel pereduksi panas yang diperoleh selanjutnya diuji evaluasi sediaan seperti uji orgnoleptik, homogenitas, pH, keseragaman bobot dan uji derajat perkembangan. Untuk formula sediaan hidrogel yang baik adalah formula 4. Pada uji evaluasi sediaan hidrogel pereduksi panas untuk hasil uji homogenitas semua formula homogen, Hasil uji pH, formula F1 hingga F5 memenuhi syarat rentang pH fisiologis kulit, yaitu 4,5-6,5. Kesimpulan: Hemiselulosa tongkol jagung dapat digunakan sebagai basa atau kombinasi basa gel, dan konsentrasi terbaik terdapat pada formulasi 4, sehingga basis gel hemiselulosa tongkol jagung cocok sebagai hidrogel.