Itik bali (Anas sp.) merupakan plasma nutfah asli Indonesia yang dimanfaatkan daging dan telurnya.Keberadaan itik bali masih kurang mendapat perhatian secara khusus mengenai struktur dan morfometridasar organ penunjang kehidupan, khususnya usus besar. Seiring masa pertumbuhan, organ itik balimengalami perkembangan bobot dan struktur. Hal ini yang menyebabkan adanya perbedaan morfometripada usus besar di umur yang berbeda. Penelitian ini merupakan penelitian observasional non-eksperimental dengan metode rancangan acak lengkap menggunakan itik bali jantan dengan tiga kelompokumur yang mewakili setiap fase pertumbuhan, yaitu fase starter (1 bulan), fase grower (3 bulan), dan fasefinisher (5 bulan). Hasil pengukuran sekum kiri dan kanan serta kolon itik bali umur satu bulan meliputipanjang, lebar, dan bobot secara berturut-turut yaitu 14,65±0,65 cm, 1,16±0,23 cm, 1,10±0,32 g; 13,70±0,87cm, 1,01±0,24 cm, 0,96±0,41 g; dan 8,05±0,74 cm, 1,76±0,28 cm, 2,32±0,11 g. Sekum kiri dan kanan sertakolon itik bali berumur tiga bulan berturut-turut yaitu 15,43±1,65cm, 1,05±0,06 cm, 1,83±0,20 g;13,83±1,59 cm, 1,03±0,10 cm, 1,83±0,20 g; dan 9,08±0,81 cm, 2,15±0,26 cm, 4,66±0,88 g, sedangkansekum kiri dan kanan serta kolon itik bali berumur 5 bulan berturut-turut yaitu 18,45±1,34 cm, 1,09±0,96 cm, 2,16±0,32 g; 17,63±1,32 cm, 1,05±0,05 cm, 2,05±0,42 g; dan 10,33±1,50 cm, 2,21±0,23cm, 5,25±0,38 g.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa struktur anatomi dan histologi pada fase umur starter,grower, dan finisher adalah sama, tetapi dalam pengamatan morfometri dapat disimpulkan bahwa perbedaan umur memengaruhi peningkatan morfometri anatomi usus besar itik bali.