Microplastics in Seafood from the Coastal Areas of Semarang, Indonesia

Hantoro, Inneke; Löhr, Ansje; Belleghem, Frank Van; Widianarko, Budi; Ragas, A.M.J.

doi:10.2139/ssrn.4384881

Cited by 5 publications

(4 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Ukuran mikroplastik yang kecil hingga tak kasat mata menjadi salah satu kontaminan terhadap biota laut yang tidak sengaja memakan partikel tersebut (Hapitasari, 2016). Terlebih lagi, banyak jenis hewan laut yang menjadi makanan (Widianarko & Hantoro, 2018) bagi manusia sehingga juga termakan mikroplastik tersebut secara tidak langsung. Berdasarkan penelitian dari Rochman et al (2015) mikroplastik telah ditemukan dalam tubuh seafood seperti ikan.…”

Section: Pendahuluanunclassified

See 1 more Smart Citation

Identifikasi Mikroplastik Pada Udang Putih (Penaeus indicus)dan Ikan di Muara Sungai Barito Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan

Hafidz

Amin

2024

EPJ

View full text Add to dashboard Cite

Sungai Barito merupakan sungai terbesar di Provinsi Kalimantan Selatan dan banyak aktivitas warga sekitar memanfaatkannya untuk memenuhi kehidupan. Seiring dengan banyaknya aktivitas di sungai juga dapat mengakibatkan pencemaran sungai salah satunya sampah plastik yang memicu terbentuknya mikroplastik. Mikroplastik merupakan plastik berukuran kecil dengan ukuran <5mm yang jika masuk ke dalam perairan dapat mengkontaminasi biota seperti udang dan ikan. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan mikroplastik pada udang putih dan Ikan di perairan Sungai Barito. Pengambilan sampel udang dan ikan didapatkan dari hasil tangkapan nelayan di TPI Sungai Barito. Sampel diukur berat dan panjangnya selanjutnya dipreparasi menggunakan H2O2 dan H2SO4 3:1 20 mL lalu diinkubasi, dipanaskan, lalu disaring dan diidentifikasi menggunakan mikroskop stereo perbesaran 40x. Hasil yang didapatkan pada sampel udang dan ikan terdapat 3 jenis mikroplastik yakni jenis fiber, fragmen dan filamen. Jenis mikroplastik yang paling dominan pada kedua sampel adalah jenis fiber sebanyak 13 partikel pada sampel udang sedangkan sampel ikan sebanyak 35 partikel. Keberadaan mikroplastik yang telah masuk kedalam tubuh biota Sungai Barito menjadi peringatan dini. Maka perlu diadakannya pengembangan penelitian pada biota konsumsi lain untuk mengetahui keberadaan mikroplastik dan dampaknya jika dikonsumsi oleh masyarakat.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

“…Berdasarkan penelitian dari Rochman et al (2015) mikroplastik telah ditemukan dalam tubuh seafood seperti ikan. Hal ini menyebabkan mikroplastik disebut menjadi salah satu kontaminan yang sifatnya baru (novel food contaminant) (Widianarko & Hantoro, 2018). Selain ikan, biota seperti udang juga dapat terkontaminasi mikroplastik.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Identifikasi Mikroplastik Pada Udang Putih (Penaeus indicus)dan Ikan di Muara Sungai Barito Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan

Hafidz

Amin

2024

EPJ

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Processing identification of polymer MPS types requires further processing using Fourier Transform InfraRed (FTIR). FTIR is a way to obtain infrared spectra from absorption or emission of solids, liquids, or gases [42]. The working principle of FTIR is identifying compounds, and functional groups, and analyzing mixtures from the samples being analyzed [43].…”

Section: Polymer Type Of Mps In Banda Sea and Seram Seamentioning

confidence: 99%

Abundance, characteristics, and distribution of microplastics in Banda Sea and Seram Sea, Indonesia

Widiaratih,

Maslukah,

Triyulianti

et al. 2023

IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci.

View full text Add to dashboard Cite

This study recorded the abundance, characteristics, and distribution of microplastics (MPs) in the surface water in the Banda Sea and Seram Sea. The Banda Sea has known for its complex bathymetry with the shape of a basin in the west and a Sahul Shelf in the east. Due to its unique topography, it controls the water mass exchange in Indonesian waters. The Banda Sea and Seram Sea are dominated by the deep sea with bathymetry of more than 1000 m. Station observation consists of 5 stations in the Banda Sea and 3 stations in the Seram Sea. The microplastic abundance in the surface waters from the Banda Sea and Seram Sea ranged from 4.69 to 22.48 items/L with an average abundance of 14.07 items/L. The highest abundance of MPs was found in Station 1 of Banda Sea due to the closest to Ambon as the capital of Maluku Province. The dominant shape of MPs found such as fibre, fragment, and pellet. The polymer type of MPs found were PET, HDPE, LDPE, PVC, PP, and Nylon. Generally, the abundance of MPs on the surface of the deep-sea area was found lesser than in the coastal area since the MPs distributions are influenced by hydrodynamics and anthropogenic activity.

show abstract

“…Biofouling dan aktivitas mikroorganisme memungkinkan mikroplastik tenggelam dan mengendap di dasar sungai (Utami et al, 2022). Mikroplastik sudah ditemukan pada organisme dari tingkatan trok rendah seperti plankton sampai tingkatan trok yang lebih tinggi seperti bivalvia (Widianarko & Hantoro, 2018).…”

unclassified

Identifikasi Mikroplastik Pada Air, Sedimen, dan Bivalvia di Hilir Sungai Brantas

Rohmah

Karsa

Chandra

et al. 2023

EPJ

View full text Add to dashboard Cite

Aktivitas domestik manusia yang beragam cenderung mengakibatkan penurunan kualitas air sungai. Diantara beragaman aktivitas domestik yang dapat menurunkan kualitas air sungai adalah pembuangan limbah plastik yang dalam waktu lama dapat terfragmentasi menjadi mikroplastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan mikroplastik pada air, sedimen, dan bivalvia di Sungai Brantas. Lokasi pengambilan sampel dilakukan di 9 titik di hilir Sungai Brantas. Preparasi sampel sedimen menggunakan NaCl sedangkan sampel air dan bivalvia menggunakan Fe2SO4 dan H2O2. Mikroplastik yang ditemukan pada air mencapai 90-568 partikel/m³. Mikroplastik yang ditemukan pada sedimen mencapai 62-98 partikel/50 gram. Mikroplastik yang ditemukan pada bivalvia mencapai 17-33 partikel/ind. Adapun mikroplastik yang paling banyak ditemukan yaitu jenis fiber.

show abstract

Microplastics in Seafood from the Coastal Areas of Semarang, Indonesia

Cited by 5 publications

References 0 publications

Identifikasi Mikroplastik Pada Udang Putih (Penaeus indicus)dan Ikan di Muara Sungai Barito Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan

Identifikasi Mikroplastik Pada Udang Putih (Penaeus indicus)dan Ikan di Muara Sungai Barito Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan

Abundance, characteristics, and distribution of microplastics in Banda Sea and Seram Sea, Indonesia

Identifikasi Mikroplastik Pada Air, Sedimen, dan Bivalvia di Hilir Sungai Brantas

Contact Info

Product

Resources

About