Penggunaan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) saat ini sangat penting untuk mengetahui kompetensi pendukung dari para lulusan yang dihasilkan. SKPI merupakan dokumen yang memuat informasi tentang capaian akademik atau kualifikasi dari pendidikan tinggi, sehingga diharapkan bisa memudahkan penyeleksian kompetensi lulusan di dunia kerja, maupun masyarakat. Berdasarkan observasi di perguruan Tinggi Z, bahwa dalam pencatatan data SKPI mahasiswa yang memiliki prestasi dan maupun pengakuan (sertifikat keahlian) proses pengumpulan, pencatatan dan verifikasi data masih dilakukan manual, sehingga memerlukan waktu yang lama karena dalam setiap prosesnya seringkali menunggu data terkumpul semua terlebih dahulu. Akibat dari pemrosesan data yang tidak efektif ini menjadikan pencetakan SKPI menjadi terlambat. Berdasarkan permasalahan yang terjadi peneliti membuat rancangan sistem berupa aplikasi berbasis web untuk mempermudah proses pengumpulan dan verifikasi data SKPI secara digital. Metode Penelitian menggunakan Research and Development dengan pengembangan software menggunakan SDLC Waterfall yang terdiri dari lima tahapan utama yaitu mendefinisikan kebutuhan analisa dan desain sistem, pengkodean, implementasi dan pemeliharaan. Aplikasi ini melibatkan tiga pihak, pertama mahasiswa bertugas menginputkan data prestasi berupa scan sertifikat, piagam maupun SK yang mereka miliki. Kedua kaprodi bertugas memvalidasi data prestasi yang diinputkan mahasiswa dan BAAK bertugas mencetak data SKPI. Hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa sistem yang telah dibuat mampu mempermudah dan mempercepat waktu pemrosesan data SKPI karena selain dilakukan secara online, data yang telah diinputkan oleh salah satu mahasiswa dapat langsung diproses tanpa harus menunggu mahasiswa yang lain selesai menginputkan datanya. Kata kunci: SKPI, Perguruan Tinggi, Waterfall.