2015
DOI: 10.32832/tadibuna.v4i1.575
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Metode Pendidikan Islam dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba bagi Remaja di Pondok Remaja Inabah Suryalaya Tasikmalaya

Abstract: <p>The drug abuse in Indonesia is becoming worse, which is indicated by the more abusers as the victims. Globalisation era easily enables people gain their necessities; drug as one of those tempting; especially the young generations, which makes them as the addicts. The worst thing of being an addict is that he tends to violate the norms in societies even the laws. A drug abuser is anybody uses drugs without any legal rights and against the laws, while an addict is anyone misuses and experiences addictio… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
2
0

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
Order By: Relevance
“…Asror et al (2017) memaparkan bahwa metode terapi yang digunakan di Inabah cukup efektif dan efisien dalam proses penyembuhan individu ketergantungan narkoba, dengan tingkat keberhasilan mencapai 80% hingga 92%. Metode pengobatan akibat ketergantungan narkoba yang diterapkan di Inabah dengan menggunakan metode religius, dimana metode pendekatan religius dengan cara pengobatan tanpa obat-obatan medis, namun dengan mengembalikan anak bina ke jalan yang religius (Mukri et al, 2015). Berdasarkan uraian tersebut, dapat dikatakan bahwa metode terapi religius yang digunakan di Inabah cukup efektif dan efisien untuk menyembuhkan anak bina yang ketergantungan penggunaan narkoba, dimana hal tersebut dapat dilihat dari tingkat subjective wellbeing anak bina di Pondok Remaja Inabah mayoritas memiliki tingkat subjective wellbeing yang tinggi, yang berarti bahwa anak bina di Pondok Remaja Inabah dapat merasakan kepuasan hidup yang tinggi dan lebih banyak mengalami emosi yang positif daripada emosi yang negatif.…”
Section: Diskusiunclassified
“…Asror et al (2017) memaparkan bahwa metode terapi yang digunakan di Inabah cukup efektif dan efisien dalam proses penyembuhan individu ketergantungan narkoba, dengan tingkat keberhasilan mencapai 80% hingga 92%. Metode pengobatan akibat ketergantungan narkoba yang diterapkan di Inabah dengan menggunakan metode religius, dimana metode pendekatan religius dengan cara pengobatan tanpa obat-obatan medis, namun dengan mengembalikan anak bina ke jalan yang religius (Mukri et al, 2015). Berdasarkan uraian tersebut, dapat dikatakan bahwa metode terapi religius yang digunakan di Inabah cukup efektif dan efisien untuk menyembuhkan anak bina yang ketergantungan penggunaan narkoba, dimana hal tersebut dapat dilihat dari tingkat subjective wellbeing anak bina di Pondok Remaja Inabah mayoritas memiliki tingkat subjective wellbeing yang tinggi, yang berarti bahwa anak bina di Pondok Remaja Inabah dapat merasakan kepuasan hidup yang tinggi dan lebih banyak mengalami emosi yang positif daripada emosi yang negatif.…”
Section: Diskusiunclassified
“…Countermeasures with Islamic methods there are some who have done it including research [5] Mukri et. al, [6], Khamim et. al, [7], Hidayati [8], Irfngi, [9] and Ari Suryaman et.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 96%
“…Therefore, recovery through a religious approach can restore and strengthen one's faith and form a perfect human being (perfect) through the main concepts of religious teachings, namely Islam, faith and compassion. With the firmness of faith as agreed (Pristiwiyanto, 2010;Aisyah et al, 2013& Mukri et al, 2015, a person will easily do positive and beneficial things.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 97%