Penampil waktu yang menandakan informasi masuknya waktu sholat sering dijumpai di masjid-masjid sebagai tempat peribadatan Umat Islam, pada umumnya penampil informasi ini sudah memakai jadwal sholat digital. Namun sering ditemukan waktu sholat yang tertampil tidaklah diperuntukkan untuk daerah tersebut, sehingga kadang mempunyai selisih waktu yang cukup jauh dengan awal waktu sholat sesungguhnya. Penelitian pengabdian ini membuat penampil jadwal shalat digital yang mengacu pada jadwal yang dikeluarkan oleh badan hisab Kementerian Agama Republik Indonesia (KEMENAG). Menggunakan metode look-up tabel agar mendapatkan jadwal waktu shalat yang lebih akurat. Perangkat keras yang dibangun berbasis mikrokontroller dan menanamkan jadwal waktu shalat ke dalam EEPROM dan akan ditampilkan melalui 7-segment. Tampilan pada 7-segment berupa Jam, Menit, Tanggal, Bulan, Tahun, Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya dengan jumlah ukuran LED Dot Matrix jenis P10 sebanyak 2 panel. Perangkat keras kemudian diberi kemampuan berkomunikasi dengan smart phone berbasis android melalui media bluetooth. Hasil yang didapatkan adalah kecepatan dalam mendapatkan data waktu sholat yang sesuai dengan lokasi dan keakuratan yang sesuai dengan sumber data jadwal sholat yang digunakan