2021
DOI: 10.31849/dinamisia.v5i4.3965
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Metode brainstorming dan media audiovisual dalam upaya mengedukasi kader untuk secara mandiri mengenali dan mengelola stunting di Desa Larike Kabupaten Maluku Tengah

Abstract: Stunting is a condition when a person's height is known to be shorter when compared to someone else's age. Stunting rate in Indonesia is high, straight line with poor nutrition. The purpose of this community service is to increase knowledge of stunting through health counseling methods and handle independently through cadre assistance. This method begins with brainstorming and Focus Group Discussion (FGD) followed by training, distribution of leaflets, and screening of video stunting to Posyandu cadres accompa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Namun kurangnya pengetahuan dan pendidikan ibu menyebabkan ibu kurang handal dalam membuat menu Intervensi spesifik dilakukan kepada balita yang terindikasi stunting maupun balita dengan status gizi lainnya. Intervensi sensitif dilakukan kepada ibu balita dan kader posyandu terutama pada aspek yang berkaitan dengan pola pemberian makanan dan pola asuh anak dengan pendekatan metode brainstorming (Sari et al, 2021). Kegiatan intervensi spesifik mencakup: pengukuran status gizi balita menggunakan alat antropometri digital, pencatatan data dalam buku KMS dan penentaun status gizi balita berdasarkan hasil antropombetri (Migang et al, 2020) d. Sebelum hari pelaksanaan kegiatan, dipersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk kegiatan intervensi yaitu setting tempat di balai desa, menyiapkan alat antropometri digital, menyiapkan pencatatan dan pelaporan hasil, menyiapkan materi tentang antropometri dan kegunaannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun kurangnya pengetahuan dan pendidikan ibu menyebabkan ibu kurang handal dalam membuat menu Intervensi spesifik dilakukan kepada balita yang terindikasi stunting maupun balita dengan status gizi lainnya. Intervensi sensitif dilakukan kepada ibu balita dan kader posyandu terutama pada aspek yang berkaitan dengan pola pemberian makanan dan pola asuh anak dengan pendekatan metode brainstorming (Sari et al, 2021). Kegiatan intervensi spesifik mencakup: pengukuran status gizi balita menggunakan alat antropometri digital, pencatatan data dalam buku KMS dan penentaun status gizi balita berdasarkan hasil antropombetri (Migang et al, 2020) d. Sebelum hari pelaksanaan kegiatan, dipersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk kegiatan intervensi yaitu setting tempat di balai desa, menyiapkan alat antropometri digital, menyiapkan pencatatan dan pelaporan hasil, menyiapkan materi tentang antropometri dan kegunaannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode brainstorming dapat digunakan sebagai metode pelatihan/ edukasi gizi dalam rangka peningkatan pengetahuan kader karena keterlibatan aktif kader diperlukan dalam menyampaikan gagasan dan pengalaman (Sari et al, 2021). Sedangkan simulasi dapat digunakan sebagai metode pelatihan dalam rangka peningkatan keterampilan kader karena kader dapat mencontoh dan memperagakan bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan sesungguhnya (Jumiyati, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode brainstorming yang dilakukan pada kegiatan ini mendorong kader untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi, baik dalam menyampaikan gagasan, pendapat atau hasil simulasi pengisian KMS menggunakan studi kasus yang diberikan. Sejalan dengan hal ini, pengetahuan kader Posyandu di Maluku Tengah tentang stunting yang dilakukan menggunakan metode brainstorming dapat meningkat (Sari et al, 2021). Keterampilan kader dalam mengisi KMS dengan simulasi juga menunjukkan hasil yang positif.…”
Section: Pengaruh Pelatihan Dengan Metode Brainstorming Dan Simulasi ...unclassified
“…Kegiatan brainstorming bertujuan menggali pengetahuan dan pemahaman kader tentang masalah-masalah kesehatan remaja, pernikahan usia muda serta perannya sebagai kader posyandu di dalam lingkungan masyarakat (M. Taufik & Santoso, 2020). Hasil pengabdian masyarakat ini merujuk kegiatan terdahulu bahwa upaya brainstorming dapat dilakukan untuk menggali masalah kesehatan yang ada (Khartini et al, 2021), seperti terlihat pada Tabel 3. (Harsono et al, 2023).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan 1 Persiapanunclassified