Metafisika Eksistensial menurut Martin Heidegger: Model Manusia Altruistik di Tengah Nihilisme Kehidupan Bermasyarakat Indonesia

Abstract

Fokus penelitian pada penggalian makna dari eksistensi manusia di tengah nihilisme kehidupan lewat refleksi metafisis-filosofis menurut pemikiran Martin Heidegger. Bagi Heidegger, manusia adalah being-with-other; makhluk yang tidak dapat dilepaskan dari manusia lainnya di dunia. Heidegger menggagas bagaimana being-with-other senantiasa memiliki hakikat yang berdasar pada sorge atau kepedulian akan sesamanya dalam everydayness atau kesehariannya. Di satu sisi, manusia terpengaruh oleh nihilisme atau hidup dalam ketidakbermaknaan yang ditawarkan dunia saat ini. Manusia kian lama menunjukkan kehidupan yang sama sekali tidak menaruh perhatian terhadap dunia dan manusia lainnya yang kemudian menciptakan keegoisan dalam dirinya. Oleh karena itu, menggali makna eksistensi manusia menurut pemikiran Heidegger akan menemukan sikap altruistik yang dapat dihayati manusia dan juga memberi makna kehidupan di tengah nihilisme kehidupan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif melalui studi kepustakaan. Penelitian ini menemukan bahwa konsep sorge atau kepedulian milik Heidegger memaknai kehidupan manusia sebagai being-with-other. Sumbangan penelitian ini untuk membangkitkan sikap altruisme manusia sebagai being-with-other dan menciptakan kehidupan yang penuh makna lewat kepedulian terhadap sesama.