Mesin Dwi Fungsi Pencetak Pelet Ikan Dengan Menggunakan Motor Tunggal

Abstract

Telah di lakukan pembuatan mesin dwi fungsi pencetak pelet di desa Harean Porsea yang bertujuanmembantu masyarakat peternak ikan dalam memproduksi pellet dari limbah jerami padi. Metode yangdigunakan di mulai dari rancangan atau desain, penyediaan alat dan bahan yang di lanjutkan denganpembuatan serta uji coba mesin. Hasil yang diperoleh mesin dwi fungsi pencetak pellet telah bekerja secaramaksimal dengan jumlah rata-rata produksi pelet 6 kg/jam dan mesin dwi fungsi memiliki mesin penggerakyang dapat berfungsi sebagai pencacah jerami, penghalus keong mas dan produksi pelet.

Pengaruh Jenis Adonan terhadap Jumlah Cacat Produksi Pakan Ikan Bentuk Pellet Kapasitas Produksi 26 kg/jam

“…Pakan ikan berbentuk pellet [4] Pakan bisa dibuat dari kulit telur karena kandungan protein, kalsium yang cukup tinggi [5]. Selain itu sekam padi yang sudah difermentasi juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber pakan ternak [6] jerami [7], limbah biogas [8]. Selain itu Maggot juga berpotensi menjadi sumber nutrisi yang baik buat ikan karena kandungan protein sebesar 60% [9].…”

Analisa Kebutuhan Daya Mesin Pencetak Pelet Kapasitas 40 Kg/Jam

“…Pada mesin pencetak pellet yang sudah ada di luar didapatkan menggunakan mesin dengan kecepatan putar sebesar 600 Rpm, Rpm, 1440 Rpm[5]. Sedangkan penulis beserta tim merencanakan kecepatan putar mesin pencetak pelet untuk para petani ikan di Desa Bangkok dengan kecepatan putar mesin 1400 Rpm dikarenakan penulis beserta tim menilai dengan kecepatan tersebut sudah bisa menghasilkan pelet sesuai apa yang sudah direncanakan.Bedasarkan penelitian dengan judul Mesin Dwi Fungsi Pencetak Pelet IkanDengan Motor Tunggal, didapatkan hasil dari mesin dwi fungsi yang bisa memproduksi pelet serta pencacah jerami dan kulit keong adalah 6 kg/jam untuk menghasilkan pelet, dan 3,5 kg/jam untuk pencacah jerami (tepung jerami) serta kg/jam untuk pencacah kulit keong (tepung keong)[6].Berdasarkan penelitian dengan judul Pemanfaatan Mesin Pencetak Pelet Ikan terapung (Mppit) Untuk Meningkatkan Produktivitas Pembudidaya Ikan Hias Cupang, didapatkan hasil perhitungan kapasitas mesin pencetak pelet terapung yaitu kecepatan putar pulley pada poros penggerak adalah 3333 rpm dan kecepatan putaran poros output extruder/gearbox adalah 83,3 rpm[7].Analisa Kebutuhan Daya Mesin Pencetak Pelet Kapasitas 40 Kg/Jam (Bagus Sutra Rinjani, Hesti Istiqlaliyah)…”