Merevitalisasi Penggunaan Bahasa Inggris pada Satuan Pendidikan

Abstract

This study aims at revitalizing the role of the English language in education, where it becomes the house of the students for most time in their lives. When something wrong occurs and goes on the paradigm conformation of this revitalization, shifting assumption should become one of the efforts and be strived by one most element who takes main responsibility on education itself – teacher. This study explores empirically and theoritically the teachers’ paradigm on the use of English language in the real classroom. The participants were the teachers from private schools in Lahat and Bengkulu joining a workshop due to Hari Studi Guru conducted by the foundations. The workshop results were reflected and interpreted by the involvement of a related-literature review from previous researchers and experts - journal articles and scientific books.

Penerapan Role Play untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas IX SMP Negeri 1 Bonjol

“…Di sisi lain, penguasaan seseorang terhadap bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi amat penting. Pada tahun 2012 yang akan datang diperkirakan jumlah orang yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa asing telah melebihi jumlah penutur aslinya (Pranoto & Inharjanto, 2020;Siregar, 2023). Belum lagi pada tahun 2013 akan diberlakukan dua perjanjian, yaitu: Asean Free Trade Area (AFTA) dan Asean Free Labour Area (AFLA).…”

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 1 SDN Randegan Wetan I Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan PPT

“…Adanya pelopor pendidikan yaitu Ki Hajar Dewantara yang terkenal dengan implementasi trilogi pendidikan yaitu Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani menunjukkan kita sebagia pendidik harus memanusiakan manusia dengan cara membentuk karakter yang berakhlak mulia. Proses pembelajaran di kelas didahului dengan adanya kesepakatan kelas, sehingga antara guru dan siswa memiliki keyakinan untuk belajar dengan bersungguh-sungguh sehingga adanya proses transformasi pengetahuan, perubahan sikap, dan adanya kreativitas dalam keterampilan (Hermoyo et al, 2015;Heri Pranoto & Inharjanto, 2020;Kamaludin et al, 2020). Antara guru dan siswa saling berkolaborasi untuk terciptanya pembelajaran yang aktif dan efektif, guru merangkul semua siswa tanpa membeda-bedakan.…”

Konsep Solusi Terhadap Problem Keterampilan (Skills) Berbahasa Inggris di Lembaga Pendidikan Indonesia

“…Sehingga jangan sampai bangsa Indonesia menjadi bangsa yang tertinggal akibat tidak adanya kesadaran penduduknya dalam menguasai keterampilan berbahasa Inggris Tidak dipungkiri lagi bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia adalah bahasa Inggris (Firdaus & Muryanti, 2020). Maka, tidak mengherankan bila bahasa Inggris dinobatkan sebagai bahasa resmi internasional yang bahkan ada 60 negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi dan 400 juta lebih orang yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu (Pranoto & Inharjanto, 2020). Beberapa alasan yang menyebabkan bahwa bahasa Inggris perlu dipelajari dan dikuasai, yaitu: 1.…”

“…Padahal sudah dijelaskan dalam kompetensi dasar bahwa tujuan pembelajaran bahasa Inggris sebagaimana tercantum dalam standar kompetensi lulusan dalam aspek pengetahuan dan keterampilan adalah terdapatnya lulusan yang memiliki kemampuan dalam memahami dan mengungkapkan makna dalam bahasa Inggris baik secara lisan maupun tulisan dalam situasi dan konteks yang berbeda. Dari uraian ini jelas terlihat bahwa hasil belajar yang diharapkan bukan hanya terbatas pada penguasaan ilmu tentang bahasa (knowing about the language) tetapi juga keterampilan menggunakan bahasa secara lancar dan baik (ability to use the language (Pranoto & Inharjanto, 2020). Akan tetapi realitanya masih banyak pelajar bahkan mahasiswa, yang sesungguhnya belum mampu menguasai bahasa Inggris dengan baik, mengetahui bahwa mata pelajaran bahasa Inggris sudah mereka pelajari bertahun-tahun.…”