Laba-laba (Araneus diadematus) merupakan salah satu ordo dari Invertebrata yang dapat menempati berbagai macam habitat para ilmuwan mengakatan bahwa sarang yang dibangun oleh laba-laba memiliki bentuk arsitektur yang detail dan sangat unik. Laba-laba dalam al-quran di sebut dengan al-ankabut atau ankabatun, Alquran telah mengabadikan laba-laba sebagai salah satu nama surah dalam Al-Quran, yaitu surah al-Ankabut. kata al-ankabūt disebut sebanyak dua kali dalam satu ayat yang sama, yaitu ayat 41. pada ayat ini diungkapkan dalam bentuk tamtsīl (perumpamaan). perumpamaan orang-orang yang menjadiakan tuhan-tuhan dan berhala-berhala sebagai pelindung selain Allah seperti laba-laba membuat rumahnya untuk berlindung, akan tetapi rumah itu tidak berguna ketika dibutuhkan. Pada zaman Nabi, keberadaan rumah laba-laba merupakan sebagai sebagai petanda bahwa suatu tempat itu tidak berpenghuni. Dan ada pula riwayat yang menyatakan keberadaan laba-laba penyebab akan nasib miskin. Laba-laba tergolong cepat untuk beradaptasi dengan perubahan habitat dan ketersediaan mangsa. Bentuk-bentuk adaptasi laba-laba dengan lingkungan untuk bertahan hidup ukuran dan bentuk tubuh, jaring (Bentuk dan ukuran jaring dapat bervariasi sesuai dengan lingkungan tempat laba-laba tersebut hidup), produksi benang, dan perilaku kawin.