2021
DOI: 10.54543/etnik.v1i2.18
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Meningkatkan Pendapatan Melalui Daur Ulang Limbah Masyarakat

Abstract: The problem of garbage is a classic problem that repeatedly faced by the surrounding residents, especially in the Village of Peace. Because of the amount and level of danger, waste, especially plastic waste composed of chemicals, is difficult to decompose so that it is dangerous for the environment, so it is necessary to process waste to turn plastic waste into something useful. Based on surveys in the peaceful village area, North Binjai people still mostly do not have a fixed income. The implementation of the… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kondisi ideal untuk aktivitas mikroba harus diperhatikan selama proses pengomposan, termasuk aerasi, media pertumbuhan, dan sumber makanan bagi mikroba (Hayati et al, 2021). Oleh karena itu, praktek pembuatan pupuk organik diulang kembali dengan menggunakan ukuran potongan yang lebih kecil, sehingga dihasilkan pupuk organik cair yang lebih cepat karena bahan-bahan yang diguanakan hancur lebih cepat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Kondisi ideal untuk aktivitas mikroba harus diperhatikan selama proses pengomposan, termasuk aerasi, media pertumbuhan, dan sumber makanan bagi mikroba (Hayati et al, 2021). Oleh karena itu, praktek pembuatan pupuk organik diulang kembali dengan menggunakan ukuran potongan yang lebih kecil, sehingga dihasilkan pupuk organik cair yang lebih cepat karena bahan-bahan yang diguanakan hancur lebih cepat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Perbaikan jalan tentunya akan mengeluarkan biaya yang besar. Salah satu langkah yang sangat memungkinkan dilakukan untuk menghindari pengeluaran biaya negara adalah dengan mengkaji ketahanan aspal yang berkualitas (Tamrin, 2011) Salah satu material pembentuk infrastruktur jalan ialah aspal. Aspal merupakan material yang berwarna hitam kecoklatan yang bersifat viskoelastis inilah yang membuat aspal dapat menyelimuti dan menahan agregat tetap pada tempatnya selama produksi dan masa pelayanan (Departemen Pekerjaan Umum, 1994).…”
Section: Pendahuluanunclassified