Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Usia 5-6 Tahun Dengan Penerapan Metode Tanya Jawab

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbahasa anak dengan penerapan metode tanya jawab pada anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas. Subjek penelitian ini adalah 15 anak kelompok B RA Aisyiyah Bustanul Athfal yang terdiri dari 10 anak perempuan dan 5 anak laki-laki. Objek penelitian adalah kemampuan berbahasa anak. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Intrumen yang digunakan adalah lembar observasi ( chek list) dan dokumen foto anak. Teknik analisis data secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berbahasa anak dengan penerapan metode tanya jawab. Hasil observasi pada pratindakan menunjukan bahwa kemampuan berbahasa anak belumberkembang dan rata-rata nya mendapat skor 22,2%. Pada siklus I meningkat menjadi 43,48% dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 78%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode tanya jawab dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak.

Peran Orang Tua dalam Mengembangkan Bahasa Anak Pada Usia 5-6 Tahun

“…Salah satu keterampilan yang harus dapat dikembangkan oleh orang tua ialah keterampilan berbahasa karena keterampilan bahasa bisa menjadi modal bagi keterampilan sosial dan juga keterampilan hidup pada anak, keterampilan berbahasa sendiri memang sungguh penting terhadap kehidupan manusia, serta menggunakan bahasa orang tua anak bisa memberitahu informasi baik itu secara lisan maupun tulisan Agus Sujanto juga mengatakan bahwa keluarga dapat menduduki tempat terpenting bagi terbentuknya pribadi yang baik dan memiliki moral pada anak secara keseluruhan keluarga atau orang tua lah pembentuk watak, dan juga penanaman sifat serta kebiasaan dan cara berbahasa pada anak serta masyarakat dan juga lingkungan pendidikan lainnya. Elizabeth B. Hurlook menambahkan bahwa faktor telah mempengaruhi perkembangan pada bahasa anak selain status sosial, intelegensi, hubungan keluarga, status ekonomi, serta jenis disiplin, berbahasa (Muslimah et al, 2018) Besarnya keluarga , posisi urutan dalam keluarga, anak yang dibesarkan dengan disiplin biasanya lebih condong lemah banyak berbicara dari pada anak-anak yang orang tuanya mengambil sikap kasar dan memiliki sebuah pandangan tentang anak-anak hanya perlu dilihat dan tidak perlu didengar artinya orang tua tidak suka mendengarkan pembicaraan anaknya dengan berbahasa anak dapat menyampaikan perasaan dan pikirannya pembinaan bahasa pada anak yang biasanya dilakukan oleh orang tua secara alami dan bahasa anak dapat mengalami perkembangan walaupun perkembangan komunikasi pada anak akan berkembang sama dengan bertambahnya usia anak namun kemampuan itu akan lebih mudah dan lebih cukup dikuasai anak banyak hal yang mempengaruhi perkembangan bahasa anak apalagi orang tua selalu mengasih dorongan terhadap anak buat berbahasa seperti menggunakan nama benda-benda yang ada di lingkungan anak selain itu dasar-dasar kemampuan berbahasa yang diletakkan oleh orang tua pada anak adalah menggunakan konsep dan angka melalui alat-alat permainan kepada anaknya, seperti balok-balok huruf atau angka hal ini dilakukan oleh orang tua (Pratiwi & Mayar, 2020) Meletakkan dasar kemampuan berkomunikasi bagi kemampuan membaca anak dan orang tua akan selalu berusaha untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anaknya untuk mengembangkan bahasa anaknya yaitu dengan menggunakan permainan selain itu orang tua memberikan kesempatan anak untuk bermain kepada teman sebayanya agar anak bisa belajar berkomunikasi dan bersosialisasi dengan teman sebayanya semakin luas pergaulan anak di luar keluarga dapat memberikan dan memperkaya bahasa anak berdasarkan hasil temuan dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam mengembangkan bahasa anak memiliki beberapa faktor diantaranya faktor status sosial ekonomi, hubungan keluarga, jenis disiplin, posisi urutan dalam keluarga, bahasa kedua dari orang tuanya, dan besarnya keluarga salah satu dasar kemampuan kemampuan berbahasa yang dilakukan orang tua yaitu dengan menggunakan konsep alat-alat permainan kepada anaknya (Syahindra et al, 2020).…”

The Influence of Question and Answer Methods on The Development of Critical Thinking in Early Children

“…Regarding the findings above, Muslimah, et al (2018) also discussed improving children's language skills with the question and answer method, in this study discussing that language is a tool used to communicate with each other, language is also not only important for adults but early childhood. also requires a good understanding of language.…”

Stimulasi Kemampuan Bahasa Anak Usia 4-6 Tahun melalui Pola Asuh Orang Tua

“…Baik secara lisan maupun tulisan, Agus Sujanto berpendapat bahwa orang tua adalah agen utama dalam membentuk kepribadian dan moral anak-anak mereka, dan mereka bertanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai yang menjadi sandaran keberhasilan anakanak mereka di masa depan. Elizabeth B. Hurlook menguraikan dengan mencatat bahwa selain faktor-faktor seperti status sosial ekonomi, dinamika keluarga, kecerdasan, dan metode disiplin, bahasa juga berperan dalam bagaimana seorang anak mengembangkan kemampuan bahasanya (Muslimah, A., Alim, M. L., & Ayu, 2018).…”